Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM PADA MASA DAULAH UMAYYAH DI ANDALUSIA Saputri, Jesika; St. Harbiah; Sirajuddin
Iqtishaduna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah Vol 6 No 1 (2024): Volume 6 Nomor 1 Oktober 2024
Publisher : Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Hukum Uin Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/iqtishaduna.vi.48428

Abstract

Abstrak Penelitian ini menjelaskan prinsip-prinsip dan konsep-konsep teori ekonomi Islam saat era pemerintahan Dinasti Umayyah di Andalusia. Metodologi penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif, dengan penelitian kepustakaan sebagai sarana utama pengumpulan data. Informasi diperoleh dengan menelusuri pustaka dari berbagai sumber, seperti buku serta jurnal-jurnal yang memiliki kesamaan terkait dengan tema pembahasan. Hasil penelitian ini ialah dinasti Daulah Umayyah selama berdiri, memiliki 16 orang khalifah selama masa kejayaannya. Namun banyak mengalami kemajuan terutama ketika pada masa empat khalifah diantaranya, Abdurrahman I, Abdurrahman III, al- Hakam II dan al-Hajib al-Mansur billa atau Muhammad II. Disamping keempat khalaifah tersebut, terdapat pula beberapa tokoh yang terkenal dengan pemikiran ekonominya, diantanya ialah Ibn Hazm, Ibn Thufail, Ibn Rusydi, Imam Shatibi dan Ibn Khladun, kelima tokoh ini turut andil dalam menuangkan pemikiran ekonominya pada masa Daulah umayyah di Andalusia. Kata Kunci: Andalusia, Daulah Umayyah, Pemikiran Ekonomi Islam Abstract This research explains the principles and concepts of Islamic economic theory during the reign of the Umayyad Dynasty in Andalusia. The study employs a descriptive qualitative research methodology, primarily gathering data through library research. We obtain information by tracing literature from various sources, such as books and journals, that share similarities with the discussion theme. The result of this research is that the Umayyad dynasty, during its establishment, had 16 caliphs during its heyday. However, significant progress was made, particularly under the leadership of four caliphs: Abdurrahman I, Abdurrahman III, al-Hakam II, and al-Hajib al-Mansur Billa, also known as Muhammad II. In addition to the four caliphs, there are several notable figures known for their economic thought, including Ibn Hazm, Ibn Thufail, Ibn Rusydi, Imam Shatibi, and Ibn Khladun. These five figures made significant contributions to the development of economic thought during the Umayyad Daulah in Andalusia. Keywords: Andalusia, Islamic Economic Thought, Umayyad Daula
HUBUNGAN ORGANISASI DAN INDIVIDU DALAM PERSPEKTIF KONVENSIONAL DAN ISLAM: PENDEKATAN BARU DALAM STRATEGI RETENSI KARYAWAN Mutmainnah, Andi; Saputri, Jesika; Rika Ayu Dwi Parmitasati, Rika Ayu Dwi; Syariati, Alim
Jurnal Edueco Vol. 8 No. 1 (2025): Juni
Publisher : Prodi Pendidikan Ekonomi Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/edueco.v8i1.266

Abstract

The relationship between organizations and individuals is a strategic factor in determining the sustainability and performance of an organization. This study aims to analyze how this relationship affects employee retention, both from a conventional and Islamic economic perspective. This study uses a literature study method by referring to various sources of books, journals, and scientific articles. Conventionally, the relationship between organizations and individuals is built through human relations theory, social exchange theory, and psychological contracts, which emphasize aspects of justice, organizational support, and balance of reciprocal relationships. Meanwhile, in the Islamic perspective, work relationships contain the values ​​of amanah, justice, Islamic brotherhood, and are seen as worship that has moral and spiritual dimensions. The results of the study show that a positive relationship between organizations and individuals, both with a modern humanistic approach and Islamic values, contributes significantly to increasing employee loyalty, job satisfaction, and retention. Organizations that are able to integrate these principles will be more effective in retaining quality workers and ensuring long-term operational sustainability. Keywords: organizational and individual relationships, employee retention, social exchange theory, Islamic economics, Islamic work ethics.
Religiusitas sebagai Pemoderasi dalam Hubungan antara Gaya Hidup, Promosi Digital, dan Impulsive Buying Generasi Z Muslim di Kota Palopo: Perspektif Ekonomi Syariah Saputri, Jesika; Sudirman; Idris Parakkasi; Syaharuddin; Sumarlin
Al-Kharaj: Journal of Islamic Economic and Business Vol. 7 No. 4 (2025): All articles in this issue include authors from 3 countries of origin (Indonesi
Publisher : LP2M IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/kharaj.v7i4.8205

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gaya hidup dan promosi digital terhadap perilaku impulsive buying pada Generasi Z Muslim di Kota Palopo dengan religiusitas sebagai variabel pemoderasi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksplanatori. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 115 responden Generasi Z Muslim di Kota Palopo yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak SmartPLS versi 4.11.4 melalui metode Partial Least Square (PLS) untuk menguji validitas, reliabilitas, model struktural, dan hipotesis penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing variabel gaya hidup dan promosi digital berpengaruh positif dan signifikan terhadap impulsive buying. Namun, religiusitas tidak terbukti memoderasi pengaruh gaya hidup maupun promosi digital terhadap impulsive buying. Temuan ini mengindikasikan adanya kesenjangan antara tingkat pemahaman religiusitas dan praktik konsumsi yang masih cenderung impulsif. Secara teoretis, penelitian ini memperkuat kajian Stimulus–Organism–Response (SOR), sedangkan secara praktis menegaskan pentingnya literasi keuangan dan literasi digital agar Generasi Z mampu mengelola perilaku konsumsi sesuai dengan prinsip kesederhanaan dalam Islam. Kata Kunci: gaya hidup, promosi digital, impulsive buying, religiusitas, Generasi Z
Urgensi Corporate Sosial Responsibility dalam Memperkuat Eksistensi Perusahaan: Tinjauan dalam Persfektif Islam Saputri, Jesika; Sudirman, Sudirman
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.12997

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang urgensi Corporate Social Responsibility (CSR) dalam mempertahankan keberadaan perusahaan serta bagaimana islam memandang CSR sebagai salah satu bentuk etika dalam berbisnis. Perusahaan dan masyarakat merupakan dua aspek yang saling mempengaruhi dalam hal bisnis. Masyarakat serta lingkungannya merupakan salah satu dari beberapa aspek yang menjadi penentu berkembang atau tidaknya suatu perusahaan. Metode dalam penelitian ini dilakukan dengan riset kepustakaan (Library research), yaitu dengan menelusuri berbagai sumber, baik yang berasal dari buku, jurnal-jurnal serta berbagai publikasi lainnya yang erat kaitannya dengan inti pembahasan. Hasil penelitian ini diketahui bahwa pelaksanaan CSR oleh suatu perusahaan sangat penting dilakukan salah satunya untuk menjaga serta meningkatkan reputasi di masyarakat serta lingkungan sekitar. Perusahaan yang mampu menjalin hubungan yang baik dengan para stakeholdernya, akan mempermudah dalam memperoleh izin operasi. Dengan demikian, akan berimbas pula pada kemampuan perusahaan dalam mempertahankan eksistensinya. Sejalan dengan hal ini, islam memandang aktivitas CSR sebagai salah satu bentuk kebajikan yang tentunya dianjurkan dalam syariat demi menjaga serta menciptakan keseimbangan terutama dalam aspek ekonomi bagi para stakeholder.
Tinjauan Literatur: Peran Bisnis Syariah dalam Membentuk Jiwa Kewirausahaan Islami Saputri, Jesika; Nurwahida, Nurwahida; Abdullah, M. Wahyudi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.20125

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran bisnis syariah dalam membentuk jiwa kewirausahaan Islami. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan pendekatan kualitatif deskriptif, yaitu dengan menelaah berbagai referensi akademik terkait prinsip-prinsip bisnis syariah dan karakteristik kewirausahaan Islami. Hasil kajian menunjukkan bahwa bisnis syariah tidak hanya berorientasi pada keuntungan material, tetapi juga menekankan nilai-nilai spiritual seperti kejujuran (shiddiq), amanah, keadilan, dan larangan riba sebagai prinsip utama dalam menjalankan usaha. Nilai-nilai tersebut membentuk karakter wirausahawan Muslim yang berintegritas, bertanggung jawab, serta menjadikan kegiatan bisnis sebagai sarana ibadah dan kemaslahatan sosial. Integrasi antara prinsip bisnis syariah dan kewirausahaan Islami mampu menciptakan ekosistem usaha yang etis, produktif, dan berkelanjutan. Oleh karena itu, penguatan literasi bisnis syariah dan internalisasi nilai-nilai Islam merupakan fondasi penting dalam pengembangan kewirausahaan yang tidak hanya berdaya saing secara ekonomi, tetapi juga selaras dengan tujuan syariat Islam.