Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Variasi Konsentrasi Na-CMC sebagai Gelling Agent terhadap Sifat Fisik Gel Tabir Surya Seng Oksida (ZnO) Bahi, Rizky Resvita R.; Monoarfa, Alyavayza Putri; Mappa, Moh Rivaldi
Tinctura Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Farmasi Tinctura
Publisher : Program Studi S1 Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35316/tinctura.v6i1.6077

Abstract

Kerusakan kulit akibat paparan sinar UV dari matahari menjadi masalah serius yang memerlukan perhatian. Penggunaan tabir surya merupakan langkah preventif efektif terhadap dampak negatif sinar UV. Seng oksida (ZnO) dalam tabir surya berfungsi sebagai penghalang fisik UV dan lebih efektif dibandingkan titanium oksida (TiO2). Gel tabir surya menjadi populer karena mudah meresap ke kulit tanpa meninggalkan residu. Gelling agent dalam formulasi gel sangat mempengaruhi sifat fisiknya. Carboxy methyl cellulose (Na-CMC) sering digunakan karena sifat netral dan kemampuannya meningkatkan viskositas, dengan konsentrasi 3-6%. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh variasi konsentrasi Na-CMC sebagai gelling agent berdasarkan sifat fisik meliputi organoleptik, homogenitas, uji pH, dan uji daya lekat. Formula gel dengan zat aktif seng oksida 2% dibuat dengan membandingkan basis gel Na-CMC ke dalam 3 konsentrasi yakni F1 3%, F2 5%, dan F3 6%. Hasil uji organoleptik sediaan menunjukkan adanya pengaruh signifikan terhadap variasi gelling agent yang digunakan terhadap bentuk sediaan. Seluruh sediaan homogen dan memiliki pH 8 yang tidak menyebabkan iritasi atau kulit bersisik ketika diaplikasikan pada kulit. Formula dengan daya lekat terbaik adalah F2 dan F3 dengan hasil 49s dan 88s.
Identification of Hydroquinone in Cosmetics Circulating in Kotamobagu City Using Chromatography Method Bahi, Rizky Resvita R; Mappa, Moh Rivaldi; Hasan, Firja; Mokoginta, Warningsih
Journal of Experimental and Clinical Pharmacy (JECP) Vol 5, No 2 (2025): August 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jecp.v5i2.1513

Abstract

The use of hazardous materials in facial whitening creams can endanger the health of users. Excessive use of hydroquinone can cause ochronosis, where the skin feels like it is burning and itching. Creams containing hydroquinone are widely circulated in the community and often cause undesirable effects. This study aims to analyze hydroquinone in cosmetics circulating in Kotamobagu City qualitatively using the Thin Layer Chromatography method. The results showed that the Rf value of the hydroquinone standard was 0.87 with a blackish brown stain color. Meanwhile, the Rf value and stain color of samples A, B, C, D and E were respectively 0.37 brownish yellow, 0.62 purple, 0.87 blackish brown, 0.75 blackish brown and 0.80 blackish brown. Based on the results of qualitative analysis using TLC, facial whitening cream cosmetics circulating in Kotamobagu City with samples A, B, C, D and E were positive for containing hydroquinone.