Pemilihan pemasok optimal merupakan strategi kunci dalam mengurangi biaya pembelian dan menekan biaya operasional, seperti yang dialami oleh Induk Bank Sampah PT AAM Gstc. Bank Sampah ini menghadapi beberapa kendala dalam pemilihan pemasok, termasuk lokasi yang sulit dijangkau, jarak yang jauh, dan ketidaksesuaian harga. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan memilih pemasok terbaik berdasarkan kriteria Harga, Kualitas, Lokasi, Biaya Transportasi, dan Tingkat Pelayanan. Dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP), penelitian ini berhasil mengidentifikasi pemasok yang paling sesuai untuk memenuhi kebutuhan Bank Sampah PT AAM Gstc. Hasil analisis AHP menunjukkan bahwa pemasok III merupakan pilihan terbaik. Selain itu, analisis tambahan menggunakan Taguchi Loss Function mengungkapkan total kerugian dari setiap pemasok berdasarkan kinerja mereka, di mana pemasok III memiliki tingkat kerugian paling rendah sebesar 13%, diikuti oleh pemasok V (17%), pemasok I (19%), dan pemasok II (22%), sementara pemasok IV menunjukkan kerugian tertinggi sebesar 28%. Temuan ini menunjukkan bahwa pemilihan pemasok III, yang didukung oleh AHP, tidak hanya memenuhi semua kriteria evaluasi namun juga meminimalkan potensi kerugian. Studi ini memberikan landasan yang kuat bagi Induk Bank Sampah PT AAM Gstc dalam pengambilan keputusan yang lebih efektif terkait pemilihan pemasok guna mengoptimalkan efisiensi biaya dan operasionalnya.