Peran orang tua dalam membentuk perilaku remaja sangatlah penting, terutama dalam hal pengaruh pola asuh terhadap perilaku seksual remaja. Pola asuh yang tepat dapat memberikan kesadaran dan pemahaman mengenai hubungan yang sehat, serta menanamkan nilai-nilai moral yang kuat untuk menghindari perilaku berisiko seperti kehamilan di luar nikah atau penyakit menular seksual. Sebaliknya, pola asuh yang kurang efektif dapat membuat remaja lebih mudah terpengaruh oleh tekanan sosial dan media yang kerap mengedepankan perilaku seksual bebas tanpa memikirkan akibatnya. Pola pengasuhan anak, yang meliputi pola asuh otoriter, demokratis, dan permisif, memiliki pengaruh besar terhadap perilaku seksual remaja. Penelitian ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman kita tentang pelecehan seksual pada anak-anak. The role of parents in shaping adolescent behavior is very important, especially in terms of the influence of parenting patterns on adolescent sexual behavior. Appropriate parenting patterns can provide awareness and understanding of healthy relationships, as well as instill strong moral values to avoid risky behavior such as premarital pregnancy or sexually transmitted diseases. Conversely, ineffective parenting patterns can make adolescents more easily influenced by social and media pressures that often prioritize free sexual behavior without thinking about the consequences. Parenting patterns, including authoritarian, democratic, and permissive parenting patterns, have a major influence on adolescent sexual behavior. This study aims to deepen our understanding of child sexual abuse.