Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Disain Pltu Skala Kecil Berbahan Bakar Batubara Hoetman, Agus Rusyana
JTM-ITI (Jurnal Teknik Mesin ITI) Vol 1, No 2 (2017): Jurnal Teknik Mesin ITI
Publisher : Institut Teknologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.891 KB) | DOI: 10.31543/jtm.v1i2.42

Abstract

AbstractThis paper discussed the design of small-scale Coal Steam Power plant. Where Combustion technology for the small-scale that is fluidized bed and stoker will be compared. Particulate pollution, SO2 control devices, and facilities for water and waste water treatment are also presented. The Heatrate on a small scale power plant will not be the same as a large scale, this is due to the small scale coal power plant boiler efficiency is lower (83-85%) and also  need much greater power auxiliarry (10-15%) [4]. The efficiency of small-scale coal power unit on average is only about 22-23%. Construction of small scale coal mine mouth steam Power plant outside Java-Bali is increasing, this is because the price of fuel relatively cheaper and improvement of the operation can now be more competitive than diesel power plant. But there are some aspects of the design in coal small scle Power plant needs to be proved, given the coal power plant  has several major components that require more complex requirements than diesel.Keywords: power plant, fluidized bed, stoker, pollution.
TEKNOLOGI REKAYASA & RANCANG BANGUN YANG TERINTEGRASI Hoetman, Agus Rusyana
JTM-ITI (Jurnal Teknik Mesin ITI) Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Teknik Mesin ITI
Publisher : Institut Teknologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.183 KB) | DOI: 10.31543/jtm.v1i1.7

Abstract

AbstrakPerkembangan Industri, khususnya industri rancang bangun & rekayasa serta industri manufaktur nasional harus menjadi perhatian kita. Dengan berkembangnya industri tersebut mencerminkan kekuatan penguasaan teknologi yang akan berdampak kepada kemajuan peningkatan produk dalam negeri ( TKDN)Program pembangunan nasional, industrialisasinya sebagian besar masih dikuasai oleh industri asing, hal tersebut selain dikarenakan pendanaannya sebagian besar masih dari dana pinjaman, yang didalamnya terdapat “keharusan” memakai teknologi dan pengadaaan barang dari pihak si pemberi pinjaman, juga kemungkinan karena industri nasional masih lemah dalam menciptakan kualitas “konsepsi disain” yang efisien dan terintegrasi, sehingga sistem dan peralatan yang ditawarkan kurang kompetitif.Bidang teknologi proses yang dipadukan dengan teknologi Computer Aided Design & Drafting (CADD) dan Computer Aided Engineering (CAE) serta konsep modularisasi [3] merupakan konseptual teknologi dari program yang efisien dan terintegrasi. Konsepsi ini telah dibuktikan menghemat biaya pembangunan sekitar 15 hingga 30 %. [3] Hal ini yang akan dibahas dalam tulisan singkat ini.
DASAR PEMIKIRAN PEMILIHAN ENERGI ALTERNATIF YANG RAMAH LINGKUNGAN DAN TAHAPAN PENGUASAAN TEKNOLOGINYA Hoetman, Agus Rusyana
JTM-ITI (Jurnal Teknik Mesin ITI) Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Teknik Mesin ITI
Publisher : Institut Teknologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.976 KB) | DOI: 10.31543/jtm.v1i1.6

Abstract

Indonesia mempunyai ragam sumber energi yang dapat dimanfaatkan untuk penyediaan energi masa depan. Ketersediaan sumber energi terdiri dari sumber energi fosil yang sudah mulai menipis, dan jenis  energi baru dan terbarukan yang melimpah namun belum termanfaaatkan secara optimal.Proyeksi kebutuhan energi primer Indonesia selama 20 tahun kedepan dari th 2000 sampai 2020 meningkat, dimana akan dipenuhi oleh minyak bumi, gas bumi, batubara, hidro dan panas bumi .Untuk memenuhi perkembangan tersebut perlu dirumuskan tahapan penguaasaan dan pengembangan teknologi yang menghasilkan produk yang efisien dan ramah lingkungan.Tahapannya dengan membuat scenario perbaikan berdasarkan data eksisting baik dari ketersediaan sumber daya, teknologi dan pasar,  terhadap kebutuhan dan strategi penyediaan energi masa depan.Selanjutnya analisis makro atas kondisi yang berjalan dan masa depan, termasuk kondisi kebijakan yang ada, dilanjutkan dg analisis mikro untuk menentukan langkah ilihan teknologi, pembuatan standarisasi dan industrialisasi, kemudian diterbitkanya kebijakan baru yang berpihak kepada kekuatan nasional yang mengutamakan sumber dayanya.