Studi ini bertujuan untuk meneliti dan menganalisis pendekatan-pendekatan yang dapat meningkatkan ketertarikan belajar siswa di Taman Pendidikan Alquran (TPQ) yang berlokasi di Dusun Ngrandu, Desa Putren, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk. TPQ ini merupakan lembaga pendidikan non-formal Islam yang fokus pada pengajaran Alquran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa pada awalnya cenderung rendah, banyak di antara mereka yang hadir lebih didorong oleh dorongan orang tua (HIDAYAT, A & SARI, 2022) ketimbang keinginan pribadi. Untuk memecahkan masalah ini, sejumlah strategi diterapkan, seperti metode pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan, penggunaan permainan edukatif, penguatan positif melalui penghargaan, keterlibatan aktif orang tua, dan teladan yang baik dari para guru (ustaz/ustazah) (SYAMSUDIN, M., & KHAIRUNNISA, 2024). Strategi-strategi ini secara signifikan meningkatkan semangat belajar siswa, konsistensi kehadiran, serta prestasi mereka dalam membaca dan menghafal Alquran. Kegiatan belajar mengajar di TPQ Miftahul Huda dilaksanakan pada pukul 15. 00 hingga 16. 00 WIB. Dengan waktu yang singkat ini, diharapkan dapat meningkatkan disiplin dalam memahami ilmu agama. Sebelum memulai pelajaran, para guru (ustaz/ustazah) terbiasa membaca doa dan asmaul husna yang bisa mereka hafalkan sebagai langkah awal dalam memulai pelajaran. Studi ini menyimpulkan bahwa untuk meningkatkan minat belajar siswa, dibutuhkan pendekatan holistik yang berfokus pada siswa yang melibatkan inovasi pedagogis, dukungan emosional, dan kerja sama antara guru dan orang tua. Strategi-strategi ini memberikan dampak positif dalam menciptakan pengalaman belajar Al-Quran yang lebih menarik dan bermakna. (SUSANTI, W., & MAULANA, 2025)