Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENDEKATAN LITERATUR DALAM ANALISIS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA KURIKULUM MERDEKA PERSPEKTIF KEBIJAKAN DAN IMPLEMENTASI Ila Jannah; Salim Chayati; Khuriyah
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 11 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi November
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i11.960

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam Kurikulum Merdeka dengan menggunakan pendekatan literatur. PAI memiliki peran strategis dalam membangun karakter siswa melalui pengintegrasian nilai-nilai agama dalam pembelajaran yang holistik. Dengan merujuk pada dokumen resmi, jurnal ilmiah, serta buku terkait, penelitian ini mengeksplorasi capaian pembelajaran (CP), materi, dan evaluasi PAI di berbagai jenjang pendidikan. CP dirancang untuk mendorong pemahaman agama yang mendalam, pengembangan karakter Islami, dan kemandirian siswa dalam menginternalisasi nilai-nilai Islam. Materi pembelajaran mencakup elemen Al-Qur'an, Hadis, Akidah, Akhlak, Fikih, dan Sejarah Islam, yang dirancang secara tematik sesuai kebutuhan siswa di tiap jenjang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas bagi siswa untuk belajar secara mandiri dan reflektif, sehingga mampu mengaitkan ajaran agama dengan tantangan sosial-kultural kontemporer. Evaluasi pembelajaran dilakukan secara holistik melalui metode tes tertulis, praktik ibadah, proyek berbasis masalah, dan observasi perilaku, yang membantu memastikan siswa tidak hanya memahami ajaran agama tetapi juga mengamalkannya dalam kehidupan nyata. Namun, implementasi Kurikulum Merdeka menghadapi tantangan, seperti keterbatasan sumber daya di sekolah tertentu dan kebutuhan pelatihan bagi guru untuk mengadopsi metode pembelajaran berbasis proyek. Secara keseluruhan, PAI dalam Kurikulum Merdeka berpotensi mencetak generasi Islami yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga memiliki moralitas yang kokoh. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan pelatihan guru, dukungan infrastruktur pendidikan, dan pengembangan penelitian empiris untuk memastikan efektivitas implementasi Kurikulum Merdeka dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama di Indonesia.