Penelitian etnografi ini dilakukan karena melalui pengamatan kami bahwa pekerja shift adalah bagian dari team yang sangat penting dalam menjalankan operasional Network Management di PT Linknet. Sebagai bagian dari team, kami melihat fenomena bahwa pekerja shift cenderung berkeluh kesah akan sulitnya menyesuaikan jadwal kerja dan jadwal libur mereka terhadap kegiatan-kegiatan keluarga inti, ataupun keluarga besar. Adapun kegiatan-kegiatan hobi responden juga banyak yang terganggu karena jam kerja shift yang berbeda dengan pekerja kantoran umumnya. Tujuan studi ini adalah untuk mempelajari tantangan-tantangan yang dihadapi oleh para pekerja shift perusahaan telekomunikasi. Dari kendala-kendala yang dikemukakan, kami berusaha mencari benang merah akan kesulitan yang dihadapi baik akan waktu bersama keluarga inti, keluarga besar, maupun kegiatan hobi bersama teman ataupun strata social lainnya. Temuan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman mendalam tentang pekerja shift mengisi waktu liburnya, dan Bagaimana reponden beradaptasi kepada umumnya pekerja kantoran, dampaknya terhadap kehidupan pribadi dan menyarankan adanya kebijakan tempat kerja yang lebih mendukung keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan bagi para pekerja shift. Melalui wawancara mendalam dan pengamatan partisipatif pada lima responden, temuan menunjukkan bahwa pekerja shift sering mengalami gangguan dalam rutinitas keluarga tradisional dan acara sosial, yang menyebabkan perasaan terisolasi dan berkurangnya waktu dengan orang terdekat. Akibatnya, banyak peserta mendefinisikan ulang persepsi mereka tentang waktu berkualitas, dengan lebih menghargai interaksi singkat namun bermakna bersama keluarga dan teman berdasarkan seberapa sering mereka dapat berinteraksi dengan pasangan, anak, keluarga besar, dan dalam acara bersama teman.