Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka untuk menganalisis penerapan green accounting dan dampaknya terhadap keberlanjutan perusahaan. Data dikumpulkan dari berbagai sumber, termasuk laporan tahunan, laporan keberlanjutan, dan penelitian sebelumnya yang relevan. Sampel penelitian terdiri dari 30 perusahaan yang menerapkan prinsip-prinsip green accounting, dengan total 120 data penelitian yang dianalisis. Teknik analisis data yang digunakan mencakup analisis deskriptif untuk menggambarkan temuan serta mengidentifikasi pola-pola dalam penerapan green accounting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan green accounting memiliki dampak positif yang signifikan terhadap keberlanjutan perusahaan. Analisis data dari 30 perusahaan yang menerapkan prinsip-prinsip green accounting mengungkapkan bahwa praktik ini tidak hanya meningkatkan kinerja lingkungan, tetapi juga berkontribusi pada efisiensi operasional dan reputasi perusahaan di mata pemangku kepentingan. Sekitar 70% perusahaan melaporkan peningkatan efisiensi energi, sementara 60% mengalami pengurangan emisi gas rumah kaca setelah menerapkan green accounting, yang menunjukkan bahwa akuntansi hijau mendorong tanggung jawab lingkungan dan komitmen terhadap praktik bisnis berkelanjutan. Meskipun demikian, tantangan dalam implementasi tetap ada, dengan 40% perusahaan menghadapi kesulitan dalam pengumpulan data akurat untuk laporan keberlanjutan dan kurangnya standar yang jelas dalam pelaporan akuntansi hijau. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan praktis bagi perusahaan dalam meningkatkan tanggung jawab sosial dan lingkungan mereka.