Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PELUANG DAN TANTANGAN PERBANKAN SYARIAH DI ERA DIGITAL DALAM PERSEPEKTIF GENERASI Z Satriya Ramayuda; Muhammad Iqbal Fasa
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 11 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi November
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i11.1041

Abstract

Era digital terus berkembang, dan kemunculan Inovasi Keuangan Digital (IKD) menunjukkan pesatnya integrasi teknologi ke dalam sektor jasa keuangan. Perbankan syariah, sebagai pemain kunci dalam IKD, harus secara aktif terlibat dalam kemajuan keuangan digital dengan memperkenalkan inisiatif IKD yang disesuaikan dengan kerangka kerjanya. Kehadiran IKD menawarkan peluang dan tantangan bagi perbankan syariah dalam lanskap digital saat ini. Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan dengan pendekatan deskriptif. Temuan-temuannya mengungkapkan dua hal penting. Pertama, perbankan digital dan fitur-fiturnya merupakan bentuk inovasi keuangan digital di perbankan syariah, sejalan dengan ketentuan Peraturan POJK Nomor 13/POJK.02/2018. Adopsi IKD di perbankan syariah telah menunjukkan pertumbuhan tahunan yang signifikan. Kedua, peluang terbesar bagi perbankan syariah di era digital terletak pada keterlibatan dengan masyarakat dan mempromosikan produk-produknya. Namun, sektor ini menghadapi tantangan yang cukup besar, termasuk keterbatasan sumber daya manusia, risiko keamanan siber, masalah perlindungan konsumen, dan rendahnya tingkat literasi keuangan masyarakat mengenai perbankan syariah. Analisis peluang dan tantangan perbankan syariah di era digital dari perspektif Generasi Z menunjukkan bahwa bank syariah memiliki banyak kesempatan untuk berinovasi berkat kemajuan teknologi. Generasi Z adalah generasi digital dan lebih cenderung menggunakan layanan keuangan berbasis teknologi seperti aplikasi finansial dan perbankan mobile. Dengan menerapkan teknologi digital yang inovatif, bank syariah dapat meningkatkan jangkauan layanan dan efisiensi operasional. Namun, ada beberapa masalah yang muncul juga. Yang paling menonjol adalah literasi keuangan masyarakat dan keamanan siber. Untuk menarik kepercayaan pelanggan, bank syariah harus memastikan sistem mereka aman dan dapat diandalkan. Selain itu, untuk memaksimalkan potensi pasar, penting bagi masyarakat untuk lebih memahami produk dan layanan perbankan syariah. Bank syariah dapat memanfaatkan era teknologi untuk tumbuh dan bersaing secara jika mereka menerapkan strategi yang tepat.