<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Campor 2, yang telah diterapkan sejak tahun ajaran 2022/2023. Kurikulum Merdeka dirancang untuk memberikan kebebasan kepada siswa dalam memilih minat belajar dan mengembangkan potensi serta kreativitas mereka. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi lapangan, yang melibatkan observasi dan wawancara dengan kepala sekolah dan wali kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SDN Campor 2 telah berhasil menerapkan Kurikulum Merdeka selama dua tahun, meskipun masih menghadapi berbagai tantangan. Tantangan utama yang diidentifikasi meliputi kesiapan guru dalam beradaptasi dengan kurikulum baru, keterbatasan sarana dan prasarana, serta dukungan orang tua dalam proses pembelajaran. Meskipun demikian, dampak positif dari implementasi kurikulum ini terlihat melalui peningkatan partisipasi siswa dan kualitas pembelajaran yang lebih interaktif. Siswa menunjukkan kepercayaan diri yang lebih tinggi dalam menyampaikan pendapat dan berinteraksi dengan guru. Penelitian ini juga menemukan bahwa infrastruktur sekolah sedang dalam proses perbaikan untuk mendukung implementasi kurikulum secara optimal. Dengan demikian, SDN Campor 2 berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pendidikan melalui penerapan Kurikulum Merdeka secara bertahap. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan pendidikan di daerah terpencil dan menjadi referensi bagi sekolah lain dalam mengimplementasikan kurikulum baru.]]>
