<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan laporan keuangan sebagai alat manajerial pada Kedai Rizquna, sebuah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kecamatan Kamal, Jawa Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan pemilik usaha, dilengkapi observasi langsung, dan dianalisis menggunakan tahapan reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laporan keuangan di Kedai Rizquna telah digunakan secara rutin untuk pencatatan keuangan dasar, seperti memantau pemasukan, pengeluaran, dan mengetahui kondisi untung-rugi usaha. Namun, pemanfaatannya masih terbatas sebagai alat manajerial strategis akibat kurangnya pemahaman tentang analisis laporan keuangan, seperti proyeksi keuangan dan rasio profitabilitas. Selain itu, sistem pencatatan yang digunakan belum terstruktur, sehingga pengambilan keputusan strategis sulit dilakukan dengan maksimal. Kendala utama yang dihadapi pemilik usaha mencakup keterbatasan waktu, sumber daya, dan pengetahuan tentang akuntansi manajemen. Meskipun demikian, pemilik menyadari pentingnya laporan keuangan dalam mendukung pengambilan keputusan bisnis. Salah satu contoh nyata adalah pembukaan cabang baru yang didasarkan pada analisis sederhana terhadap laporan keuangan yang menunjukkan adanya keuntungan yang cukup signifikan untuk ekspansi usaha. Penelitian ini merekomendasikan adanya program pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan pemahaman pemilik UMKM terhadap laporan keuangan, termasuk penggunaan teknologi sederhana seperti aplikasi akuntansi. Pelatihan ini diharapkan dapat membantu pemilik dalam menyusun laporan keuangan yang lebih lengkap, seperti laporan arus kas, laba rugi, dan neraca keuangan. Dengan implementasi yang tepat, laporan keuangan dapat menjadi alat strategis yang mendukung perencanaan anggaran, evaluasi kinerja operasional, pengendalian biaya, serta pengambilan keputusan bisnis yang lebih efektif, efisien, dan berkelanjutan.]]>
