Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAN MANAJEMEN PESERTA DIDIK DALAM MENGHADAPI LONJAKAN PENDAFTAR DI SDN TUNJUNG 1 Nova Elisa Lestari; Nuril Mumtaz; Rinneke Anggraeni Muffidah Sari; Annisa Aditya Ramadhani
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 12 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Desember
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i12.1294

Abstract

Jumlah siswa di SDN Tunjung 1 telah melebihi kapasitas maksimal dalam satu rombongan belajar (rombel), yang berdampak negatif pada efektivitas pembelajaran. Guru kesulitan memberikan perhatian yang memadai kepada setiap siswa, dan kenyamanan belajar terganggu, sehingga kualitas pendidikan menurun. Untuk mengatasi permasalahan ini, dilakukan pengelolaan peserta didik melalui perencanaan yang matang dan penerimaan berbasis seleksi. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi implementasi pengelolaan tersebut dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan berkualitas. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara sebagai instrumen pengumpulan data. Responden utama adalah kepala sekolah dan guru SDN Tunjung 1. Data primer yang dikumpulkan meliputi informasi terkait perencanaan dan pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan pengelolaan peserta didik melibatkan analisis kapasitas daya tampung sekolah, kebutuhan sumber daya, dan identifikasi potensi siswa. Perencanaan ini memastikan jumlah siswa sesuai dengan kapasitas sekolah untuk menjaga kualitas pembelajaran. Tahap PPDB dilaksanakan dengan pendekatan berbasis seleksi, yang mengutamakan zonasi dan prestasi siswa. Zonasi mendukung pemerataan akses pendidikan, terutama bagi siswa yang tinggal di sekitar lingkungan sekolah, sementara seleksi berbasis prestasi memberikan kesempatan kepada siswa unggul untuk mendapatkan pendidikan berkualitas. Kesimpulan penelitian ini adalah pengelolaan peserta didik melalui perencanaan yang matang dan PPDB berbasis seleksi terbukti efektif meningkatkan kualitas pendidikan di SDN Tunjung 1. Dengan jumlah siswa ideal dalam setiap rombel, guru dapat memberikan perhatian lebih kepada siswa, mendorong keterlibatan aktif mereka, dan menciptakan pembelajaran yang optimal. Agar kebijakan ini berkelanjutan, diperlukan evaluasi berkala serta kolaborasi antara sekolah, masyarakat, dan pemerintah. Dengan demikian, SDN Tunjung 1 dapat berkontribusi lebih baik dalam mencapai tujuan pendidikan nasional.
ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI DIGITAL SISWA KELAS V SD MELALUI FLIPBOOK IPAS “BUMIKU SAYANG, BUMIKU MALANG” Rinneke Anggraeni Muffidah Sari; Dya Qurrotul A’yun
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Terbit
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i04.32936

Abstract

The development of digital technology requires digital literacy skills to be introduced from elementary education. However, students’ ability to utilize learning technology still varies, both in terms of skills and digital ethics. This study aims to analyze the digital literacy skills of fifth-grade students through the use of flipbook media in the IPAS subject “Bumiku Sayang, Bumiku Malang”. The research employed a descriptive qualitative approach involving the subject teacher and fifth-grade students at SDN Tanjung Jati 2. Data were collected through observation, structured interviews with the teacher, and in-depth interviews with three students representing different ability levels. Data analysis was conducted through data reduction, data display, and conclusion drawing. The findings indicate that most students demonstrated adequate digital skills, as shown by their ability to access and use the flipbook independently. However, digital ethics were not yet consistent, as some students opened other applications during the lesson. The use of flipbooks was proven to enhance students’ motivation and understanding, particularly regarding the concept of earthquakes. This study highlights the important role of teachers as facilitators who not only guide technical skills but also instill responsibility in digital technology usage.