Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana pengelolaan sarana dan prasarana di SD Muhammadiyah 1 Bangkalan mendukung kualitas pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan sarana dan prasarana dilakukan melalui beberapa tahapan, seperti perencanaan, pengadaan, inventarisasi, penyimpanan, penataan, penggunaan, dan pemeliharaan. Seluruh proses ini dirancang untuk memastikan fasilitas yang tersedia dapat mendukung kegiatan belajar mengajar dengan optimal. Ditemukan bahwa keberadaan fasilitas yang memadai berdampak signifikan pada peningkatan kualitas pembelajaran. Fasilitas yang lengkap dan terawat tidak hanya meningkatkan motivasi belajar siswa tetapi juga mendorong guru untuk lebih kreatif dan inovatif. Sebagai contoh, penggunaan alat bantu seperti LCD proyektor dan buku pendukung sangat membantu dalam menyampaikan materi dengan cara yang menarik dan efektif. Meski demikian, tantangan seperti keterbatasan anggaran dan kondisi beberapa fasilitas yang sudah tua masih menjadi hambatan yang perlu diatasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pengelolaan sarana dan prasarana yang baik menjadi kunci penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan produktif. Dengan dukungan yang tepat, seperti alokasi anggaran yang memadai dan partisipasi aktif dari semua pihak, kualitas pendidikan di SD Muhammadiyah 1 Bangkalan dapat terus ditingkatkan. Penelitian ini memberikan rekomendasi langkah-langkah strategis untuk pengelolaan fasilitas yang lebih efektif, demi mendukung pembelajaran yang lebih baik di masa depan.