Perbankan syariah di Indonesia menghadapi berbagai tantangan dalam menerapkan teknologi informasi dan mobile banking guna mewujudkan konsep paperless. Di tengah perkembangan pesat era digital, teknologi informasi memiliki peran krusial dalam operasional perbankan syariah, mulai dari layanan daring hingga penggunaan aplikasi mobile. Meskipun menawarkan banyak keuntungan, bank syariah harus tetap menjaga kerahasiaan serta integritas data nasabah sesuai dengan prinsip syariah. Mobile banking memberikan kemudahan bagi nasabah dalam melakukan transaksi secara efisien dan praktis, sehingga berkontribusi terhadap peningkatan inklusi keuangan, khususnya di wilayah terpencil. Sementara itu, penerapan konsep paperless banking, yang mengurangi penggunaan kertas melalui transaksi digital, berperan dalam meningkatkan efisiensi operasional serta menjaga kelestarian lingkungan. Transformasi digital dalam perbankan syariah juga mendorong inovasi dalam produk dan layanan, sehingga dapat meningkatkan pengalaman nasabah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi produk digital Bank Syariah Indonesia (BSI) dalam upaya mewujudkan paperless banking dan green banking. Dengan mengadopsi teknologi informasi dan mobile banking, BSI diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan serta memenuhi kebutuhan nasabah dengan lebih efektif. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan mengenai peran teknologi dalam perbankan syariah serta dampaknya terhadap keberlanjutan lingkungan.