Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis kesalahan pembentukkan kata pada unggahan Instagram Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur melalui pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menemukan kesalahan pembentukan kata yang meliputi kesalahan ejaan terdiri dari penempatan preposisi yang salah, ketidaksesuaian kata dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia, kesalahan penggunaan tanda baca, dan pemenggalan kata yang salah, pemakaian variasi bahasa yang terdiri dari variasi Bahasa Indonesia dengan Bahasa gaul dan bahasa daerah setempat, variasi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, kesalahan pemakaian diksi terdiri dari kesalahan penggunaan bentuk baku dan tidak baku, penggunaan diksi yang tidak sesuai dengan konteks, dan kesalahan struktur tata Bahasa terdiri dari kalimat yang tidak efektif. Penelitian ini tidak hanya mencari kesalahan-kesalahan dari takarir Khofifah Indar Parawansa, tetapi juga memberikan pembetulan agar hasil analisis lebih lengkap yang menjadi catatan untuk penyempurnaan di masa yang akan mendatang. Hal tersebut diberikan untuk memperbaiki aspek tersebut demi meningkatkan kualitas komunikasi publik yang lebih efektif