Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI PRINSIP-PRINSIP SYARIAH DALAM MANAJEMEN BISNIS MODERN Arya Wangsa Tyrta; Novien Rialdy
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 1 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Januari
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v3i1.1482

Abstract

Implementasi prinsip-prinsip syariah dalam manajemen bisnis modern menjadi pendekatan yang relevan untuk menjawab tantangan bisnis masa kini. Prinsip-prinsip seperti keadilan, transparansi, amanah, dan tanggung jawab sosial memberikan dasar yang kokoh untuk menciptakan sistem manajemen yang etis dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana nilai-nilai syariah dapat diterapkan secara praktis dalam berbagai aspek manajemen, mulai dari pengelolaan sumber daya manusia hingga strategi pemasaran. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa prinsip syariah tidak hanya membantu perusahaan menjaga stabilitas keuangan melalui larangan riba dan gharar, tetapi juga memperkuat hubungan dengan pemangku kepentingan melalui komitmen terhadap kejujuran dan keadilan. Di era yang menuntut transparansi dan keberlanjutan, pendekatan berbasis syariah mampu memberikan solusi yang harmonis antara tuntutan bisnis dan kebutuhan sosial. Dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip ini, perusahaan dapat meningkatkan loyalitas karyawan, membangun kepercayaan pelanggan, dan menciptakan reputasi positif yang berkelanjutan. Kesimpulan ini menunjukkan bahwa implementasi prinsip syariah tidak hanya berdampak pada keberhasilan material, tetapi juga memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat dan lingkungan. Oleh karena itu, pendekatan ini layak dipertimbangkan sebagai strategi utama dalam manajemen bisnis modern.
Pengaruh Partisipasi Masyarakat Penggiat UMKM Di Kota Medan Terhadap Pencapain Ekonomi Berkelanjutan Adinda Khairunisa Ahmadi; Arya Wangsa Tyrta; Nadila Syahputri; M.Naufal Aushaf Assegaf; Wira Anggara
Al-Ihsan: Jurnal Bisnis dan Ekonomi Syariah Vol. 1 No. 2 (2023): Al-Ihsan : Jurnal Bisnis dan Ekonomi Syariah (Desember)
Publisher : Yayasan Rahmat Putra Kurnia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65256/8fgv8351

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menilai sejauh mana peran aktif masyarakat yang terlibat dalam kegiatan UMKM di Kota Medan berkontribusi terhadap tercapainya ekonomi yang berkelanjutan. Informasi diperoleh dari Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan, yang mencatat bahwa terdapat 308 pelaku UMKM di bidang kuliner yang tersebar di enam kecamatan, yaitu Medan Denai, Medan Helvetia, Medan Sunggal, Medan Johor, Medan Petisah, dan Medan Area. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan pendekatan probability sampling, di mana jumlah responden ditentukan menggunakan rumus Slovin dan menghasilkan total 75 orang sebagai sampel yang mewakili populasi. Untuk menganalisis data, penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Modeling berbasis Partial Least Square (SEM-PLS), yang mencakup dua tahapan penting: pertama, pengujian outer model untuk menilai validitas dan reliabilitas indikator; kedua, pengujian inner model untuk menganalisis hubungan antar variabel laten dalam model yang dibangun.Hasil analisis menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam pengembangan UMKM memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap tercapainya ekonomi berkelanjutan. Temuan ini menegaskan bahwa keterlibatan masyarakat secara aktif dalam sektor UMKM merupakan faktor krusial dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang tidak hanya berfokus pada aspek keuangan, tetapi juga menyeimbangkan aspek sosial dan lingkungan secara berkelanjutan.   This study was conducted to assess the extent to which the active involvement of the community in MSME (Micro, Small, and Medium Enterprises) activities in Medan City contributes to the achievement of a sustainable economy. Data were obtained from the Medan City Office of Cooperatives and MSMEs, which recorded a total of 308 culinary MSME actors distributed across six sub-districts: Medan Denai, Medan Helvetia, Medan Sunggal, Medan Johor, Medan Petisah, and Medan Area. The sampling process employed a probability sampling approach, with the number of respondents determined using the Slovin formula, resulting in a total of 75 individuals as representative samples of the population. The analysis results indicate that community participation in MSME development has a significant and positive influence on achieving a sustainable economy. These findings highlight that active community engagement in the MSME sector is a critical factor in promoting economic growth that not only prioritizes financial outcomes but also maintains a balance with social and environmental considerations in a sustainable manner.