Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS ISI BERITA KONTROVERSI GIBRAN MAJU CAWAPRES USAI PUTUSAN MK BATASAN USIA CAPRES DAN CAWAPRES PADA PILPRES 2024 KOMPAS.COM PERIODE 16 OKTOBER–9 NOVEMBER 2023 Juliaasrima, Nuri Pajri; Karim, Al Musa
Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique Vol 7 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62144/jikq.v7i1.371

Abstract

Tahun 2023, isu dinasti politik Gibran Wali Kota Solo menjadi kontroversi usai dirinya resmi menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari Calon Presiden (Capres) Prabowo. Kontroversi Gibran maju sebagai Cawapres menjadi perbincangan hangat di kalangan tokoh politik dan publik bahkan internasional. Terkait isu pemberitaan kontroversi Gibran maju sebagai cawapres 22 Okober 2023, maka dari itu tugas media berita online bertugas memberikan informasi kepada masyarakat publik dan peneliti memlih Media Kompas.com yang memberitakan isu tersebut secara berturut-turut periode 16 Oktober-9 November. Kontroversi dinasti politik Presiden Jokowi usai anaknya resmi menjadi Cawapres Prabowo dinilai sebagai kelanjutan dari Presiden Jokowi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kuantitatif coding sheet. Teknik analisis data yakni menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif untuk menggambarkan isi pesan dan mendapatkan data dengan maksimal menggunakan teori yang di gunakan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penyajian berita Media Kompas.com berdasrkan kategori isu tema berita berita yang dominan yakni kategori tanggapan tokoh politik dan publik penolakan terhadap pasangan calon 35 berita 54,68%, Kompas.com lebih memfokuskan bahwa pemberitaan tersebutlah yang penting untuk diberitakan. Kemudian dari kategori bentuk berita kategori yang paling dominan yakni kategori negatif sebanyak 51 berita 82,81%, ini menunjukkan bahwa Kompas.com menolak keras adanya dinasti politik yang di lakukan oleh salah satu pasangan Calon Presiden dengan menyajikan berita yang menyudutkan salah satu pihak Pasangan Calon.