Abstrak Hipertensi merupakan kondisi di mana tekanan darah meningkat melebihi batas normal. Gaya hidup yangbisa menyebabkan hipertensi meliputi merokok, pola makan, kebiasaan tidur dan dan aktivitas fisik.Aktivitas fisik memiliki peran yang sangat penting, terutama bagi orang lanjut usia. Dengan beraktivitasfisik, lansia dapat menjaga dan bahkan meningkatkan kondisi kesehatannya. Namun, karena keterbatasanfisik yang muncul seiring bertambahnya usia serta perubahan dan penurunan fungsi fisiologis, lansia perlumelakukan beberapa penyesuaian dalam menjalankan aktivitas fisik sehari-hari. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dan tingkat hipertensi pada lansia di wilayah PuskesmasCipaku, Kabupaten Ciamis. Menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional.Sampel yang diambil berjumlah 99 orang dengan teknik proporsional random sampling. Hasil penelitianmenunjukan bahwa aktivitas fisik lansia frekuensi tertinggi pada kategori aktivitas kurang sebanyak 53orang (58,9%), derajat hipertensi pada lansia frekuensi tertinggi pada kategori hipertensi tingkat I sebanyak50 orang (55,6%), dan terdapat hubungan yang signifikan aktivitas fisik dengan derajat hipertensi padalansia, karena nilai signifikansi atau sig (2-tailed) antara variabel aktivitas fisik dan kejadian hipertensiadalah 0,000<0,05. Diharapkan hal ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, dengan memperbaikipola hidup dan melakukan aktivitas fisik yang cukup untuk mencegah peningkatan kejadian hipertensi.Kata Kunci : Aktivitas fisik, Hipertensi, Lansia