<![CDATA[Latar Belakang: Standpoint theory merupakan teori sosial yang menekankan pentingnya perspektif dalam memahami fenomena sosial. Teori ini berpendapat bahwa pengalaman dan pengetahuan individu dibentuk oleh posisi sosial mereka, seperti ras, gender, hingga kelas sosial. Tujuan: Studi ini menggunakan analisis bibliometrik untuk memberikan tinjauan umum dan tren terkini dalam Standpoint Theory. Metode: Penelitian ini menggunakan metode bibliometrik yang bertujuan untuk membaca sejumlah besar artikel ilmiah dalam bentuk data. Bibliometrik juga menganalisis pola sitasi secara lebih komprehensif dan dapat memberikan hasil identifikasi dari tren penelitian dan pola penelitian di masa depan dengan menggunakan metode seperti analisis sitasi, jaringan kolaborasi penulis, dan koeksistensi kata kunci, para ilmuwan dapat mengidentifikasi studi yang paling berdampak serta tema-tema yang muncul dalam Standpoint Theory. Hasil: Berdasarkan analisis bibliometrik terhadap 234 artikel ilmiah tentang Standpoint Theory yang dipublikasikan antara tahun 2011-2023, muncul relevansi dalam berbagai ilmu disiplin, termasuk komunikasi, sosiologi, dan studi gender, yang mencerminkan sifat interdisipliner dari penelitian yang memanfaatkan teori ini. Peningkatan secara signifikan juga terjadi dalam jumlah publikasi terkait Standpoint Theory. Analisis bibliometrik ini memberikan gambaran menyeluruh tentang tren penelitian yang menggunakan Standpoint Theory. Temuan penelitian ini menunjukkan beberapa data seperti Publication Growth, Top 10 Most Frequently Cited Documents, The Most Productive Authors, The Most Productive Institutions, Top Most Productive Countries, dan The Top 10 Authors’ Keyword.]]>
