Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis bibliometrik: Perkembangan penelitian agenda setting dan political communication Shaffira, Nadya; Dharmayanti, Ni Putu Gita; Gantira, Muhammad; Rahmani, Muhammad Fajar Shodiq; Syaifuddin, Mu'min
Comdent: Communication Student Journal Vol 2, No 1 (2024): Mei 2024 - Oktober 2024
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/comdent.v2i1.54407

Abstract

Latar Belakang: Penelitian agenda setting dan komunikasi politik berkembang seiring berjalannya waktu. Berdasar penelitian terdahulu, ditemukan minimnya penelitian analisis pemetaan yang membahas kaitan antara riset teori agenda setting dan komunikasi politik, padahal dalam pelaksanaannya sangat berkaitan dengan komunikasi politik. Tujuan: Melakukan pemetaan tren riset dan keterkaitan antara dua kata kunci tersebut. Metode: Menggunakan metode bibliometrik, dengan melakukan analisis bibliografi dari kata kunci ”Agenda Setting” dan ”Political Communication”. Seleksi dilakukan dan terdapat 108 artikel terindeks Scopus dalam kurun waktu 12 tahun, 2011-2023 per tanggal 24 Maret 2024, kemudian database dianalisis menggunakan aplikasi Microsoft Excel dan VOSviewer. Hasil: Data menunjukkan bahwa Amerika Serikat, Spanyol, Belanda dan Britania Raya menjadi 4 negara penyumbang terbanyak artikel terkait. Dua artikel dengan kutipan terbanyak dalam penelitian agenda setting dan komunikasi politik adalah karya Bennett dan Pfetsch tahun 2018 dengan jumlah 249 sitasi dan artikel milik Wolfe tahun 2013 dengan jumlah 146 sitasi. Hasil pemetaan penulis (co-authorship) menunjukkan bahwa terdapat enam klaster yang digunakan penulis dalam karya ilmiah terkait teori agenda setting dan komunikasi politik. Adapun hasil pemetaan kata kunci (co-occurrence) menunjukkan terdapat 8 kluster yang digunakan penulis dalam karya ilmiah terkait teori agenda setting dan komunikasi politik. Maka, dapat disimpulkan bahwa terdapat perkembangan yang fluktuatif terkait penelitian teori agenda setting dan komunikasi politik dari tahun 2011-2023.
Red and White Never Looked So Good: Social Media Monitoring of Erspo via Brand24 Shaffira, Nadya; Setianti, Yanti; Warta, Waska
Jurnal Komunikasi Global Vol 14, No 1 (2025)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jkg.v14i1.42630

Abstract

Erspo, the newly appointed official apparel supplier for the Indonesian National Football Team, has gained widespread attention. The role of social media influencers, particularly on platforms like TikTok and X has significantly amplified the brands visibility. By using Agenda Setting Theory, this study aims to analyze Erspos brand image amid public opinion through media monitoring and sentiment analysis using Brand24. This quantitative study collected data from social media and online media during the period 15 October to 15 November 2024, focusing on how frequently and widely the brand is discussed, and how public sentiment is distributed. The results show that 55% of the sentiment was positive, dominated by appreciation for the jersey design and Erspos role as the official apparel of the Indonesian National Team. Meanwhile, 45% of the sentiment was negative, triggered by complaints about product quality and a controversial statement from the national team coach. TikTok recorded the highest reach (2.78 million users), while X generated the most mentions (375 mentions). Public discussion was driven by three major issues, including product quality, team performance, and sports governance. This study concludes that brand reputation is highly influenced by issue salience and content frequency across platforms.Erspo, yang baru saja ditunjuk sebagai pemasok resmi apparel Tim Nasional Sepak Bola Indonesia, telah menarik perhatian luas. Peran influencer media sosial, terutama di platform seperti TikTok dan X, secara signifikan meningkatkan visibilitas merek ini. Dengan menggunakan Teori Agenda Setting, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis citra merek Erspo di tengah opini publik melalui pemantauan media dan analisis sentimen menggunakan Brand24. Penelitian kuantitatif ini mengumpulkan data dari media sosial dan media daring selama periode 16 Oktober hingga 15 November 2024, dengan fokus pada seberapa sering dan luas merek tersebut dibahas, dan bagaimana sentimen publik didistribusikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 55% sentimen bersifat positif, didominasi oleh apresiasi terhadap desain jersey dan peran Erspo sebagai apparel resmi Timnas Indonesia. Sementara itu, 45% sentimen bersifat negatif, dipicu oleh keluhan tentang kualitas produk dan pernyataan kontroversial dari pelatih timnas. TikTok mencatat jangkauan tertinggi (2,78 juta pengguna), sementara X menghasilkan mention terbanyak (375 mention). Diskusi publik didorong oleh tiga isu utama, yaitu kualitas produk, kinerja tim, dan tata kelola olahraga. Penelitian ini menyimpulkan bahwa reputasi merek sangat dipengaruhi oleh saliensi isu dan frekuensi konten di seluruh platform.