Cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL) adalah salah satu cedera yang paling umum dan berdampak serius bagi atlet sepak bola. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat sikap dan perilaku preventif atlet PS. Lingsar terhadap cedera ACL. Menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif dan metode survei, data dikumpulkan melalui kuesioner dari 34 atlet. Hasil menunjukkan bahwa 41,18% atlet memiliki sikap “cukup tinggi” terhadap pencegahan cedera, sedangkan 44,12% berada pada kategori “cukup tinggi” dalam perilaku preventif. Namun, 17,65% dari atlet memiliki sikap “kurang tinggi”, dan 8,82% menunjukkan perilaku “sangat kurang tinggi.” Kesimpulannya, masih terdapat kesenjangan antara pengetahuan dan praktik preventif. Rekomendasi meliputi penerapan program pelatihan neuromuskular, edukasi rehabilitasi, dan dukungan pelatih untuk meningkatkan keterlibatan atlet dalam pencegahan cedera ACL. The Level of Attitudes and Behaviors of Football Athletes Towards Anterior Cruciate Ligament (ACL) Injury Prevention at PS. Lingsar Abstract Anterior Cruciate Ligament (ACL) injuries are common and impactful for football athletes. This study aims to assess the preventive attitudes and behaviors of PS. Lingsar athletes toward ACL injuries. Using a quantitative descriptive design and survey method, data were collected via questionnaires from 34 athletes. Results show 41.18% of athletes hold a “high enough” attitude, while 44.12% exhibit “high enough” preventive behavior. However, 17.65% have a “low enough” attitude, and 8.82% demonstrate “very low” preventive behavior. In conclusion, a gap remains between knowledge and preventive practice. Recommendations include implementing neuromuscular training programs, rehabilitation education, and coach support to enhance athlete involvement in ACL injury prevention.