Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kemampuan lay-up shoot peserta ekstrakurikuler bola basket di SMP Negeri 1 Tanjung, mengingat belum adanya analisis sistematis meskipun program latihan rutin dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sebanyak 20 siswa dipilih sebagai sampel melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui tiga jenis tes lay-up: Original Lay-Up, Cutting Lay-Up Tanpa Papan, dan Cutting Lay-Up dengan Papan, dengan masing-masing siswa melakukan 30 tembakan dalam waktu 6 menit. Hasil analisis menunjukkan skor rata-rata siswa sebesar 12,6 dengan simpangan baku 2,72. Sebanyak 55% siswa berada dalam kategori Sedang, 30% dalam kategori Baik dan Sangat Baik, serta 15% dalam kategori Rendah dan Sangat Rendah. Temuan ini menegaskan pentingnya pelatihan yang terstruktur dan sesuai dengan tingkat kemampuan individu. Rekomendasi meliputi pelatihan berbasis skenario pertandingan, penguatan fisik melalui latihan eksplosif, dan penggunaan teknologi untuk memberikan umpan balik visual guna meningkatkan keterampilan lay-up shoot siswa. Analysis of Lay-Up Shooting Skills Among Basketball Extracurricular Participants in Junior High School Abstract This study aimed to analyze the lay-up shooting skills of basketball extracurricular participants at SMP Negeri 1 Tanjung, addressing the lack of systematic analysis despite regular training sessions. A quantitative descriptive method with a cross-sectional design was employed, involving 20 students selected through purposive sampling. Data were collected through three types of lay-up tests: Original Lay-Up, Cutting Lay-Up Without Board, and Cutting Lay-Up With Board, with each student performing 30 shots within 6 minutes. The results showed an average score of 12.6 with a standard deviation of 2.72. About 55% of students were in the Moderate category, 30% in Good and Very Good, and 15% in Low and Very Low categories. These findings emphasize the importance of structured training tailored to individual skill levels. Recommendations include game-based training scenarios, physical enhancement through explosive exercises, and the use of technology to provide visual feedback for improving students’ lay-up shooting skills.