<![CDATA[PT Indo Raya Tenaga merupakan perusahaan patungan antara PT Barito Pacific Tbk (49%) dan Indonesia Power (51%) yang didirikan pada 15 Maret 2017 dan mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa 9 & 10 di Cilegon, Banten. Prespektif penting lain dalam operasi PLTU Jawa 9 & 10 adalah pengelolaan Fly Ash Storage Silo, yang merupakan fasilitas penyimpanan abu terbang (fly ash) yang dihasilkan dari proses pembakaran batu bara. PLTU yang direncanakan beroperasi pada akhir tahun 2024 untuk unit pertama dan awal tahun 2025 untuk unit kedua, kebutuhan tenaga kerja khususnya cleaning service di area Fly Ash Storage Silo menjadi hal yang sangat penting. Kebersihan di area ini tidak hanya mendukung efektivitas operasional tetapi juga membantu dalam pencapaian standar lingkungan yang menjadi komitmen PT Indo Raya Tenaga. Akan tetapi, hingga saat ini belum ada analisis kebutuhan tenaga kerja yang spesifik untuk memastikan jumlah tenaga kerja cleaning service yang optimal di area fly ash storage silo. Maka dilakukan pemecahan masalah dengan metode Workload Analysis (WLA). Data primer dan data sekunder diperlukan untuk menjalankan penelitian ini yang didapat dengan cara melakukan penelitian di PT Indo Raya Tenaga, Cilegon. Setelah itu data akan diolah dengan menggunakan metode Workload Analysis (WLA). Metode Workload Analysis dipilih karena dapat membantu menentukan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan secara optimal berdasarkan perhitungan beban kerja. Berdasarkan analisis diperoleh jumlah kebutuhan tenaga kerja optimal yang efektif dan efisien untuk cleaning service area fly ash storage silo di PT Indo Raya Tenaga adalah 3 orang. Dengan hasil analisis ini, diharapkan PT Indo Raya Tenaga dapat mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya manusia yang tersedia, sehingga proses aktivitas pembersihan dapat dilakukan secara efektif dan efisien.]]>
