This Author published in this journals
All Journal IKRA-ITH EKONOMIKA
Zuhdi, Muhammad Hasanudin
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Optimalisasi Pemasaran Digital Melalui Media Sosial dalam Meningkatkan Brand Awareness pada Bengkel Sepeda Tenda Biru Bandung Zuhdi, Muhammad Hasanudin; Yuliani, Nafisah
IKRAITH-EKONOMIKA Vol. 7 No. 3 (2024): IKRAITH-EKONOMIKA Vol 7 No 3 November 2024
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37817/ikraith-ekonomika.v7i3.4256

Abstract

Bengkel Sepeda Tenda Biru Bandung perlu perbaikan strategi kampanyepemasaran digital dalam meningkatkan brand awareness . Tujuan utama penelitian iniadalah untuk mengevaluasi efektivitas strategi pemasaran digital melalui media sosial(Instagram, Tiktok, Facebook) dalam meningkatkan brand awareness Bengkel SepedaTenda Biru. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif-kualitatif denganpengambilan data Pebruari-Maret 2024. Hasil analisis media sosial yang dilakukanBengkel Sepeda Tenda Biru Bandung meliputi : a) Keterlibatan Pengguna (UserEngagement). Hasil rata-rata User Engagement pada Instagram, Tiktok dan Facebookmasing-masing 23,89%, 72,19%, 33,39% . Artinya konten Bengkel Sepeda Tenda BiruBandung mampu membangun ikatan dan memicu respons dari pengguna b) JumlahPengikut (Followers). Jumlah pengikut atau followers di Instagram sebanyak 1,2 juta, akunyang berinteraksi 29,3 ribu dan total pengikut 3.481. Jumlah pengikut pada Facebookmeningkat, yaitu 0 pengikut (Januari 2024) menjadi 109 pengikut (Pebruari-Maret 2024).Jumlah pengikut pada Tiktok mengalami kenaikan sebesar 130 orang, c) Jangkauan Posting(Post Reach). Hasil Jangkauan Posting (Post Reach) pada Instagram mengalami kenaikansebesar 1,3 juta. Jangkauan Posting (Post Reach) pada Tiktok mengalami kenaikan sebesar99.647. Jangkauan Posting (Post Reach) pada Facebook mengalami kenaikan menjadi 50,2ribu, d)Jumlah pengunjung. Hasil Jumlah pengunjung pada Instagram mengalami kenaikansebesar 4,6 ribu, jumlah pengunjung pada Tiktok mengalami kenaikan sebesar 611 views.Jumlah pengunjung pada Facebook mengalami kenaikan sebesar 100%. Dengan adanyakampanye pemasaran digital yang terintegrasi, dengan fokus pada media sosial (Instagram,Tiktok, Facebook) sebagai saluran komunikasi dan promosi, Bengkel Sepeda Tenda Biruberhasil meningkatkan visibilitas merek mereka dan menjangkau audiens yang lebih luas.Konten yang menarik, konsistensi posting, dan interaksi aktif dengan pengikut menjadifaktor penting dalam mencapai hasil yang positif.
Analisis Perbandingan Efektivitas Pemasaran Media Sosial Menggunakan Metode Uji Kruskall Wallis (Studi Kasus : Bengkel Sepeda Tenda Biru) Yuliani, Nafisah; Zuhdi, Muhammad Hasanudin
IKRAITH-EKONOMIKA Vol. 9 No. 1 (2026): IKRAITH-EKONOMIKA Vol 9 No 1 Maret 2026
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37817/ikraith-ekonomika.v9i1.5694

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan efektivitas pemasaran diInstagram, Facebook, dan TikTok. Efektivitas ini akan diukur berdasarkan metrik seperti jangkauan(Reach), Jumlah Pengikut (Followers), Jumlah Pengunjung (Profile visit) dan KeterlibatanPengguna (User Engagement). Perbedaan ini akan membantu menentukan platform mana yangpaling efektif dalam mencapai tujuan pemasaran tertentu. Hasil perbandingan efektivitas pemasarandi Instagram, Facebook, dan TikTok menggunakan uji Kruskall Wallis menunjukkan bahwa terdapatperbedaan signifikan antara tingkat keterlibatan di ketiga platform (p < 0.05). Hasil uji Kruskal-Wallis menunjukkan perbedaan yang signifikan secara statistik pada variabel Reach (terdapatperbedaan signifikan (p < 0.001) dengan Instagram memiliki mean rank tertinggi (48.80), Follower(perbedaan sangat signifikan (p < 0.001) dengan Instagram unggul (mean rank 51.96), dan Profile_V(perbedaan signifikan (p < 0.001) dengan Instagram tertinggi (mean rank 53.70) pada platformmedia sosial Instagram, Facebook, dan TikTok, serta perbedaan signifikan pada Engagement Rate(perbedaan signifikan (p = 0.011) antara tiga kelompok yang diuji. Performa platform Instagramsecara konsisten menunjukkan performa terbaik dalam: Reach (mean rank tertinggi: 48.80), JumlahFollower (mean rank tertinggi: 51.96), Profile Views (mean rank tertinggi: 53.70). Facebook danTikTok menunjukkan performa yang relatif serupa dan lebih rendah dibandingkan Instagram dalamketiga metrik tersebut. Untuk strategi media sosial: (1) Instagram terbukti menjadi platform yangpaling efektif untuk reach, follower growth, dan profile visibility, (2) Facebook dan TikTokmemerlukan strategi yang berbeda untuk meningkatkan performa, (3) Perbedaan engagement antarakelompok menunjukkan pentingnya strategi konten yang tepat. Rekomendasi dari penelitian iniadalah (1) prioritaskan Instagram untuk strategi organic reach dan follower building, (2) evaluasistrategi konten di Facebook dan TikTok untuk meningkatkan performa, (3) analisis lebih lanjutdiperlukan untuk memahami faktor-faktor yang menyebabkan perbedaan engagement antarkelompok The study aims to analyze and compare the effectiveness of marketing on Instagram, Facebook,and TikTok. This effectiveness will be measured based on metrics such as reach, number offollowers, number of visitors (profile visits), and user engagement. These differences will helpdetermine which platform is most effective in achieving specific marketing objectives. The resultsof comparing the effectiveness of marketing on Instagram, Facebook, and TikTok using the KruskallWallis test show that there are significant differences between the levels of engagement on the threeplatforms (p < 0.05). The Kruskal-Wallis test results show statistically significant differences in theReach variable (there is a significant difference (p < 0.001) with Instagram having the highest meanrank (48.80), Followers (very significant difference (p < 0.001) with Instagram leading (mean rank51.96), and Profile_V (significant difference (p < 0.001) with Instagram being the highest (meanrank 53.70) on the social media platforms Instagram, Facebook, and TikTok, as well as a significantdifference in Engagement Rate (significant difference (p = 0.011) among the three groups tested. Instagram's platform performance consistently showed the best performance in: Reach (highestmean rank: 48.80), Number of Followers (highest mean rank: 51.96), Profile Views (highest meanrank: 53.70). Facebook and TikTok showed relatively similar and lower performance compared toInstagram in all three metrics. For social media strategy: (1) Instagram proved to be the mosteffective platform for reach, follower growth, and profile visibility, (2) Facebook and TikTok requiredifferent strategies to improve performance, (3) Differences in engagement between groupsdemonstrate the importance of the right content strategy. Recommendations from this study are (1)prioritize Instagram for organic reach and follower building strategies, (2) evaluate content strategieson Facebook and TikTok to improve performance, (3) further analysis is needed to understand thefactors causing differences in engagement between groups