Urgensi dari penelitian ini terletak pada rendahnya kemampuan kolaborasi dan berpikir kreatif peserta didik karena terdapat guru dalam melaksanakan pembelajaran masih menggunakan metode konvensional dan kurangnya aktivitas berkelompok sehingga peserta didik pasif dalam mengikuti pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah meneliti secara mendalam terkait strategi guru dan aktivitas pembelajaran dalam upaya meningkatkan keterampilan kolaborasi dan berpikir kreatif SMAN 1 Karanganyar pada mata pelajaran sosiologi secara komprehensif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data melalui observasi kegiatan pembelajaran, wawancara dengan guru dan peserta didik kelas X SMAN 1 Karanganyar, dan analisis dokumen seperti modul ajar, karya siswa, artikel terkait. Teknik validitas data dalam penelitian ini yakni triangulasi teknik dan triangualasi sumber. Teknik analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan diketahui bahwa strategi guru dengan bentuk aktivitas pembelajaran yang telah dilakukan seperti diskusi kelompok, pemberian studi kasus terkait masalah sosial, pemberian tugas proyek mading, poster, penelitian sosial, penerapan model pembelajaran project based learning dan problem based learning dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi dan berpikir kreatif peserta didik yang dilihat dari berbagai indikator yang tampak selama proses pembelajaran yang mana peserta didik menunjukkan ide-ide beragam dan orisinil ketika diberikan tugas dan berkontribusi secara aktif dalam diskusi kelompok.