Faizatul Adzima
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Eksistensi Lopis Raksasa sebagai Penguatan Moderasi Beragama Berbasis Kearifan Lokal di Kota Pekalongan Anggraeni, Dewi; Faizatul Adzima; Zafiroh Afiani
Mozaic : Islam Nusantara Vol. 10 No. 2 (2024): Mozaic: Islam Nusantara
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nahdatul Ulama Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47776/mozaic.v10i2.1419

Abstract

Tradisi Lokal yang berkembang di masyarakat memiliki nilai-nilai kearifan yang mengakar yang menjadi karakter dalam sebuah masyarakat sehingga tradisi tersebut dapat eksis. Penelitian ini mengkaji mengenai eksistensi tradisi  Lopis  Raksasa  sebagai penguatan moderasi beragama berbasis budaya lokal dengan lokus penelitian di Kota Pekalongan. Penelitian ini merupakan jenis kualitatif dengan pendekatan etnografi guna menggali lebih dalam terkait dengan makna dan keberlangsungan sebuah tradisi yang mengakar di masyarakat. Hasil penelitian ini mengungkap bahwa kota Pekalongan memiliki tradisi lokal yang saat ini masih dilestarikan pasca lebaran Idul Fitri tepatnya pada bulan Syawal yang selanjutnya disebut dengan tradisi Syawalan. Eksistensi dari tradisi Lopis Raksasa tidak terlepas dari pemaknaan akan nilai-nilai simbolis yang terkandung di dalam tradisi Lopis Raksasa. Praktik-praktik moderasi beragama yang aktif melalui kebersamaan dan persaudaraan yang diwujudkan melalui tradisi Lopis Raksasa dapat menjadi sumbangan terhadap nilai-nilai hidup yang harmoni.
Eksistensi Lopis Raksasa sebagai Penguatan Moderasi Beragama Berbasis Kearifan Lokal di Kota Pekalongan Faizatul Adzima; Zafiroh Afiani; Anggraeni, Dewi
Mozaic : Islam Nusantara Vol. 10 No. 2 (2024): Mozaic: Islam Nusantara
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nahdatul Ulama Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47776/mozaic.v10i2.1419

Abstract

Tradisi Lokal yang berkembang di masyarakat memiliki nilai-nilai kearifan yang mengakar yang menjadi karakter dalam sebuah masyarakat sehingga tradisi tersebut dapat eksis. Penelitian ini mengkaji mengenai eksistensi tradisi  Lopis  Raksasa  sebagai penguatan moderasi beragama berbasis budaya lokal dengan lokus penelitian di Kota Pekalongan. Penelitian ini merupakan jenis kualitatif dengan pendekatan etnografi guna menggali lebih dalam terkait dengan makna dan keberlangsungan sebuah tradisi yang mengakar di masyarakat. Hasil penelitian ini mengungkap bahwa kota Pekalongan memiliki tradisi lokal yang saat ini masih dilestarikan pasca lebaran Idul Fitri tepatnya pada bulan Syawal yang selanjutnya disebut dengan tradisi Syawalan. Eksistensi dari tradisi Lopis Raksasa tidak terlepas dari pemaknaan akan nilai-nilai simbolis yang terkandung di dalam tradisi Lopis Raksasa. Praktik-praktik moderasi beragama yang aktif melalui kebersamaan dan persaudaraan yang diwujudkan melalui tradisi Lopis Raksasa dapat menjadi sumbangan terhadap nilai-nilai hidup yang harmoni.