Bendungan Tukul yang berlokasi di Desa Karanggede, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, selama proses pengerjaan terdapat berbagai macam kendala, salah satunya adalah yang diakibatkan oleh kondisi struktur geologis yang ada di lokasi. Tanah yang mudah longsor mengakibatkan terhambatnya pekerjaan pada proyek seperti contohnya pekerjaan penggalian. Sehingga pada artikel ilmiah ini digunakan alternatif modifikasi tipe spillway pada Bendungan Tukul dari tipe pelimpah samping menjadi tipe Morning Glory, dikarenakan pelimpah tipe Morning Glory ini memiliki struktur yang terpisah dengan tanah terutama bagian inlet sehingga tidak memberikan beban pada tanah terutama di bagian tebing yang mudah longsor. Dalam perencanaan modifikasi ini terdapat analisis hidrolika yang berupa perhitungan dimensi pelimpah, konduit, dan kolam olak. Dari perhitungan hidrolika juga diketahui 3 kondisi air yang terjadi pada spillway Morning Glory yaitu kondisi 1 (Crest Control), kondisi 2 (Tube or Orifice Control), kondisi 3 (Full Pipe Flow). Untuk mencari debit banjir rancangan dipilih metode hidrograf debit banjir rancangan yang paling sesuai hasilnya dari segi keamanan yaitu metode Gama 1. Dengan menggunakan pelimpah Morning Glory debit banjir dapat tereduksi sebesar 203,20 m3/dt. Lebih efektif mereduksi banjir dibandingkan desain pelimpah sebelum dimodifikasi yaitu pelimpah jenis ogee yang hanya mampu mererduksi debit banjir sebesar 90,59 m3/dt. Penggunaan spillway Morning Glory ini diharapkan bisa menjadi rujukan dalam mengatasi permasalahan struktur geologis pada proyek bendungan kedepannya dan mampu menjadi opsi optimalisasi dalam mereduksi banjir.