Kegiatan pengabdian masyarakat ini berangkat dari analisis situasi yang mengidentifikasi mayoritas guru masih memiliki pemahaman yang rendah mengenai bagaimana merancang pembelajaran berdiferensiasi dalam rangka meujudkan merdeka belajar kurikulum merdeka. Berangkat dari analisis situasi tersebut, kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru dalam mendesain Pembelajaran berdiferensiasi. Metode dan bentuk kegiatan pengabdian sesuai dengan tujuan kegiatan meliputi 3 langkah kegiatan yaitu pertama ; pelatihan terbimbing , kedua ; simulasi pembuatan desain pembelajaran berdiferensiasi, ketiga observasi dan evaluasi produk desain pembelajaran berdiferensiasi. Yang menjadi sasaran kegiatan pembinaan dan pelatihan ini adalah guru-guru PPKn Sekolah Menengah Pertama Mata Pelajaran PPKn Kabupaten Ogan Ilir. Hasil kegiatan pembinaan dan pelatihan menyimpulkan peserta pelatihan sudah mememilki pengetahuan yang baik tentang desain pembelajaran berdiferensiasi . Perbandingan hasil pre test dan post test menunjukkan peningkatan yang signifikan dengan nilai n gain sebesar 51 % (kategori cukup efektif). Hasil observasi terhadap produk desain pembelajaran yang dibuat, sebagian besar (lebih dari 76 persen) peserta pelatihan sudah mampu mengintegarasikan aspek aspek desain pembelajaran berdiferensiasi yang meliputi, diferensiasi konten, proses, produk dan lingkungan belajar dalam desain pembelajaran yang dibuat, serta mampu membuat instrument untuk mengetahui profile peserta didik yang meliputi minat belajar, kemampuan belajar, kesiapan belajardan modalitas / gaya belajar sebagai hal penting dilakukan dalam merancang pembelajaran berdiferensiasi.