<![CDATA[Dalam mengembangkan aplikasi berbasis web para perancang membutuhkan suatu framework untuk mempermudah proses kerja. Pada perkembangannya framework telah banyak diciptakan dengan fitur-fitur yang mempermudah proses kinerja suatu aplikasi, oleh karena itu diperlukan analisis pemilihan framework yang tepat. Framework yang akan dianalisis dalam penelitian ini adalah CodeIgniter dan Laravel, analisis pengujian menggunakan inspect element load test dan Webserver Stress Tools. Pada framework CodeIgniter dan Laravel memiliki hasil performa time dan speed yang berbeda. CodeIgniter memiliki nilai rata-rata time dan speed yang lebih besar dibandingkan Laravel. Nilai time pada CodeIgniter adalah 1369 ms untuk me-load halaman dengan speed 332,68 byte/ms dengan ukuran file sebesar 484,3 Kbytes, sedangkan nilai time pada Laravel adalah 1984 ms untuk me-load halaman dengan speed 323,45 bit/ms dengan ukuran file sebesar 693,9 Kbytes Berdasarkan dari hasil pengujian load test Inspect element didapatkan kesimpulan bahwa aplikasi web yang menggunakan framework CodeIgniter lebih baik dari sisi perfomanya dibandingkan dengan aplikasi web yang menggunakan framewrok Laravel, dan menurut hasil stress test Webserver Strees Tool pada pengujian stability CodeIgniter lebih stabil dengan total error 205 user dalam 10 kali percobaan dibandingkan Laravel dengan total error 2096 user dalam percobaan yang sama. pada pengujian scalabilty Laravel dapat menangani permintaan load user maksimal sampai 1500 user sedangkan CodeIgniter dapat menangani load user maksimal 1000 user.]]>
