Salah satu indikator proyek konstruksi berhasil adalah ketepatan waktu penyelesaian proyek sesuai dengan perencanaan. Namun, keterlambatan pada proyek konstruksi saat ini telah menjadi hal yang umum terjadi. Banyak kontraktor yang tidak mengetahui penyebab keterlambatan waktu dan sulit memprediksi keterlambatan waktu yang akan terjadi. Sehingga, keterlambatan pada proyek konstruksi tidak dapat dihindari. Dampak terbesar dari keterlambatan waktu adalah kerugian biaya untuk berbagai pihak yang terlibat pada proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh signifikan dan hubungan antar faktor dalam keterlambatan waktu pada proyek konstruksi gedung bertingkat di Indonesia. Pengambilan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner. Responden pada penelitian ini berjumlah lima belas ahli yang telah berpengalaman pada bidang konstruksi. Faktor-faktor penyebab keterlambatan waktu pada penelitian ini yang akan dianalisis berdasarkan prinsip profesionalisme dan etika dalam bekerja. Faktor-faktor penyebab keterlambatan waktu terdiri dari dua puluh faktor. Penelitian ini menggunakan metode analisis Interpretive Structural Modeling (ISM). ISM adalah metode yang dapat menggambarkan struktur sistem yang kompleks melalui grafik dan kata-kata. Melalui analisis data ditemukan faktor-faktor yang paling berpengaruh signifikan dalam keterlambatan proyek konstruksi di Indonesia. Faktor-faktor yang menjadi penyebab paling berpengaruh adalah cuaca buruk, keadaan memaksa, kondisi lokasi sulit, dan akses meuju lokasi sulit. Melalui hasil yang ditunjukan keterlambatan waktu pada proyek konstruksi di Indonesia dapat dicegah dengan profesionalisme dan etika kerja, diantaranya dengan melakukan perencanaan kerja yang baik, dan memiliki tenaga ahli berpengalaman.