Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRES KERJA PADA PEKERJA PT. KILANG PERTAMINA BALIKPAPAN Afdillah, Andi Ahmad; Hardiyono, Hardiyono; Wahyuni, Sri
IDENTIFIKASI Vol 10 No 2 (2024): November 2024
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v10i2.375

Abstract

Penelitian dengan judul Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Stres Kerja Pada Pekerja PT. Kilang Pertamina Balikpapan diangkat karena berdasarkan data Surveilans Kesehatan Mental Pekerja PT. Kilang Pertamina Balikpapan yang telah dikumpulkan oleh Universitas Indonesia Fakultas Kedokteran dengan Rumah Sakit Pertamina Balikpapan pada periode Juli 2022 terhadap 259 orang responden yang terdiri dari Pekerja (Non Kontraktor) PT. Kilang Pertamina Balikpapan, ditemukan terdapat 20% responden yang diduga mengalami stres kerja. Penelitian dilakukan dengan jenis penelitian kuantitatif dengan pengambilan sampel sebanyak 192 responden pengambilan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa faktor-faktor yang memiliki hubungan dengan stres kerja, konflik peran (X2) dengan stres kerja (Y) memiliki nilai signifikansi 0,021 < 0,05. Pengembangan karir (X5) dan stres kerja (Y) memiliki nilai signifikansi 0,037 < 0,05 hal ini menunjukan bahwa terdapat hubungan antara pengembangan karir dengan stres kerja. Saran-saran yang dapat diberikan bagi para pekerja PT. Kilang Pertamina Balikpapan yang diduga mengalami stres (berdasarkan Instrumen PSS) direkomendasikan untuk melakukan evaluasi lebih lanjut ke Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa. karena PSS merupakan sebuah instrumen untuk skrining, sehingga diperlukan penilaian lebih lanjut untuk penegakkan diagnosis dan cara mengatasinya. Bagi PT. Kilang Pertamina Balikpapan diharapkan untuk manajemen agar dapat peninjauan kembali terhadap konflik peran dan pengembangan karir pekerjanya untuk mengetahui apakah peran dan kinerja yang diberikan telah dilaksanakan dengan baik ataupun sebaliknya.