Anggiani, Sarah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Pengawas Menelan Obat (PMO) dengan kepatuhan minum obat pada pasien tuberkulosis paru di Puskesmas Kayu Manis Kota Bogor Anggiani, Sarah; Safariyah, Erna; Novryanthi, Dhinny
Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat Vol 4 No 1 (2023): Journal of Public Health Innovation (JPHI)
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jphi.v4i01.907

Abstract

Latar Belakang: Tuberkulosis (TB) paru merupakan penyakit yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia maupun dunia Internasional. TB Paru bukanlah penyakit keturunan, penyakit ini bisa mematikan namun juga bisa disembuhkan asalkan penderita mengikuti pengobatan sampai selesai. Salah satu penyebab tidak tuntasnya proses pengobatan adalah karena kurangnya dukungan dari pengawas menelan obat, oleh karena itu pemerintah membuat program DOTS (Directly Observed Therapy Short Course), di mana penderita berobat di bawah pengawasan pengawas menelan obat (PMO). PMO ini biasanya berasal dari keluarga dan orang-orang terdekat yang bertugas untuk mengawasi dan memberikan dukungan penuh selama proses pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan PMO dengan kepatuhan minum obat pada pasien TB Paru. Metode: Penelitian ini menggunakan korelasi dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Kayu Manis Kota Bogor. Populasi penelitian ini adalah penderita TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Kayu Manis Kota Bogor sebanyak 52 responden, kemudian pengambilan sampel dengan cara total sampling. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden yang memiliki PMO memiliki kriteria mendukung dan sebagian besar responden patuh minum obat. Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara PMO dengan kepatuhan minum obat. Saran: Pasien diharapkan dapat minum obat secara teratur, PMO dan keluarga juga diharapkan selalu mengawasi dan memberikan motivasi kepada pasien. Petugas Kesehatan harus rutin melakukan penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pasien dalam melakukan pengobatan.