<![CDATA[Penelitian ini berupaya menguji, dengan menggunakan profitabilitas sebagai variabel moderasi, dampak Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG), kualitas auditor, dan pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) terhadap mutu laporan keuangan. Penelitian ini mengukur pengungkapan CSR menggunakan indeks pengungkapan Global Reporting Initiative (GRI); karakteristik auditor ditentukan oleh ukuran kantor akuntan publik dan pengalaman auditor; dan GCG dievaluasi menggunakan beberapa indikator, termasuk komite audit, kepemilikan manajerial, dan struktur dewan direksi. Untuk menguji bagaimana profitabilitas memengaruhi efek moderasi hubungan antara variabel independen dan mutu laporan keuangan, metodologi penelitian menggunakan analisis regresi berganda dan analisis regresi termoderasi (MRA). Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari laporan tahunan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode waktu tertentu. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kualitas auditor dan pengungkapan CSR berdampak signifikan dan positif terhadap mutu laporan keuangan. Namun demikian, tidak ada dampak yang terlihat dari GCG terhadap kualitas pelaporan keuangan. Profitabilitas juga terbukti dapat mengurangi dampak kualitas auditor dan pengungkapan CSR terhadap mutu laporan keuangan, tetapi tidak mengurangi pengaruh GCG.Penelitian ini menambah pengetahuan dalam bidang akuntansi dan manajemen serta menawarkan rekomendasi khusus kepada bisnis tentang cara meningkatkan kualitas laporan keuangan mereka dengan memilih auditor yang tepat, mengungkapkan tanggung jawab sosial perusahaan secara lebih lengkap, dan menerapkan GCG secara lebih berhasil dengan mempertimbangkan profitabilitas.]]>
