Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Library Anxiety Mahasiswa dalam Pemanfaatan Layanan di Perpustakaan Institut Agama Islam Negeri Palopo Taqwa, Muh.; Ibrahim, Andi; Muliadi, Irvan
Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi Vol 4 No 2 (2024): Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi
Publisher : Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul ”Analisis Library Anxiety Mahasiswa dalam Pemanfaatan Layanan di UPT Perpustakaan Institut Agama Islam Negeri Palopo” Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Faktor- faktor penyebab library anxiety mahasiswa dalam pemanfaatan layanan di UPT Perpustakaan Institut Agama Islam Negeri Palopo. (2) Strategi pustakawan dalam mengurangi library anxiety mahasiswa di UPT perpustakaan Institut Agama Islam Negeri Palopo. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologis. Sumber data penelitian ini yaitu sumber data primer (mahasiswa dan pustakawan) dan sumber data sekunder (database perpustakaan). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasI. Data dianalisis melalui tahapan: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor penyebab library anxiety mahasiswa dalam pemanfaatan layanan, ditemukan bahwa terdapat 2 faktor yaitu faktor eksternal terdiri dari tidak sesuainya penempatan koleksi, adanya teknologi dan faktor internal terdiri dari kurangnya percaya diri, adanya rasa trauma. Adapun strategi pustakawan dalam mengurangi library anxiety mahasiswa yaitu terdiri dari strategi pelayanan prima dilihat dari 3 cara yaitu pelayanan terbaik, penataan ruangan, dan survey kepuasan pemustaka, kemudian dari segi strategi penyebaran informasi dilihat dari 3 cara yaitu pendidikan pemustaka, sosial media dan poster rambu-rambu perpustakaan. Setelah diketahui adanya faktor-faktor penyebab library anxiety mahasiswa dalam pemanfaatan layanan diharapkan bahwa aktivitas pelayanan perpustakaan dari berbagai sektor sebisa mungkin ditingkatkan serta mampu mengetahui secara masif kebutuhan pemustaka yang semakin beragam dan pustakawan mampu lebih profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai penyambung informasi serta dapat memahami mengenai psikologi pemustaka sehingga pemustaka tidak perlu lagi cemas ketika memanfaatkan layanan yang ada di perpustakaan.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Etnomatika Berbasis Budaya Lokal Rosida, Vivi; Taqwa, Muh.
ALFAmath (Jurnal Pendidikan Matematika) Vol 3, No 2 (2022): ALFAMATH: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/alfamath.v3i1.48

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan perangkat pembelajaran. Perangkat pembelajaran berupa Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan Lembar Kerja Siswa (LKS) dengan pendekataan etnomatika berbasis budaya lokal. Instrumen dalam penelitian ini lembar observasi aktivitas siswa,  lembar validasi, lembar angket respon siswa, lembar aktivitas guru digunakan untuk melihat bagaimana kefektifan guru dalam menerapkan perangkat pembelajaran dengan pendekatan Etnomatika berbasis budaya lokal. Penelitian ini mengacu pada model pengembangan 4-D sampai pada tahap ketiga yaitu define, design dan develop. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (a) Pengembangan perangkat pembelajaran dengan pendekatan Etnomatika berbasis budaya lokal dengan skor rata-rata 3,95, berada pada kategori “ Valid” yaitu  (3,5 ≤ X ̅  ≤ 4), (b) Hasil uji coba perangkat pembelajaran diperoleh skor rata-rata dari perolehan siswa pada Tes Hasil Belajar adalah 82,39 dari skor ideal 100, sehingga perangkat pembelajaran yang dikembangkan sudah termasuk kategori “Praktis”. (c) Dari hasi uji coba ketuntasan klasikal sebesar 86,95%. Dari 23 siswa, 20 Siswa yang mendapat nilai diatas nilai KKM = 75. Aktivitas siswa dalam kelas telah diamati oleh seorang observer, dengan kategori aktivitas siswa yaitu 84,12%, serta  respon siswa dengan jumlah siswa 23 memberikan respon positif perangkat pembelajaran berada diatas 75%, yaitu 91,95%. Semua indikator berada pada kategori “Baik”, oleh karena itu, perangkat pembelajaran memenuhi syarat “Efektif”