<![CDATA[Latar belakang: Sebanyak 48,6% wanita menunjukkan gejala kecemasan saat menopause. Pendekatan alternatif non farmakologis menunjukkan adanya manfaat untuk terapi gangguan suasana hati selama menopause di antaranya adalah yoga dan olahraga atau latihan fisik dengan intensitas sedang seperti senam aerobik low impact. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas senam aerobik low impact terhadap penurunan kecemasan pada wanita menopause di Puskesmas Soropia Kota Kendari.Metode: Jenis penelitian adalah praeksperimen dengan rancangan one group pretest-posttest. Populasi penelitian ini adalah wanita menopause berumur 45-55 tahun yang berada di wilayah kerja puskesmas Soropia Kota Kendari tahun 2022 berjumlah 80 orang. Sampel sebanyak 20 responden. Penelitian ini menggunakan purposive sampling.Hasil: penelitian menunjukkan pada pretest, sebanyak 19 responden (95%) mengalami kecemasan berat dengan rata-rata kecemasan berada pada tingkat kecemasan berat (31,5). Pada posttest sebanyak 12 responden (60%) tidak mengalami kecemasan dengan rata-rata kecemasan berada pada tingkat tidak ada kecemasan (12,2). Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa senam aerobik low impact efektif dalam menurunkan kecemasan ibu menopause (p-value<0,000<0,05).Kesimpulan: adanya efektivitas senam aerobik low impact untuk menurunkan kecemasan wanita menopause setelah dilakukannya intervensi senam aerobik low impact di Puskesmas Soropia Kota Kendari. Diharapkan wanita dapat mengenali gejala-gejala menopause yang dapat menyebabkan kecemasan sehingga senam ini dapat dilakukan untuk mengurangi kecemasan pada wanita menopause.]]>
