Pendahuluan: Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah melewati batas normal sistolik 140 mmHg atau lebih dan diastolik 90 mmHg atau lebih pada 2 kali pengukuran dalam waktu selang 2 menit. Salah satu terapi non farmakologi dalam menurunkan tekanan darah yaitu dengan teknik relaksasi benson. Dengan metode relaksasi dapat mengontrol sistem saraf yang bermanfaat untukmenurunkan tekanan darah. Tujuan: untuk mengetahui tekanan darah sebelum dan sesudah diberikan terapi relaksasi benson pada pasien hipertensi di wilayah kerja puskesmas krueng barona jaya aceh besar tahun 2024. Metode: jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian adalah quasy experiment yang menggunakan desain one group pretest and posttest. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah proposional random sampling yaitu pengambilan sampel yang dilakukan secara acak, jumlah sampel pada penelitian ini berjumlah 15 orang. Hasil: sebelum teknik relaksasi benson diberikan 130/75 mmHg sampai 159/77 mmHg. Setelah diberikan teknik relaksasi benson menurun 130/60 mmHg sampai 158/75 mmHg, dengan nilai p= 0,001. Kesimpulan: ada pengaruh sebelum dan setelah diberikan teknik relaksasi benson terhadap penurunan tekanan darah pasien hipertensi di wilayah kerja puskesmas krueng barona jaya aceh besar tahun 2024. Saran: peneliti mengharapkan kepada responden agar teknik relaksasi benson yang dilakukan dapat dilanjutkan untuk mengontrol tekanan darah.