Desa jumpai merupakan salah satu desa penghasil garam, permasalahan yang timbul dari petani garam rumah kaca tersebut yaitu dalam prosesnya membutuhkan sebuah mesin atau alat monitoring suhu yang dapat terintegrasikan kepada para petani garam. Sementara itu proses sebelumnya untuk mengetahui suhu didalam rumah kaca, para petani masih menggunakan metode konvensional/manual yaitu para petani harus memasuki rumah kaca tersebut dan memperkirakan berapa suhu yang terjadi pada saat itu. Selain sangat membahayakan kesehatan para petani rumah kaca juga dapat membakar kulit para petani dikala suhu tertinggi terjadi dalam rumah kaca tersebut. Para petani membutuhkan alat monitoring suhu dimana ketika para petani akan memproduksi garam piramid ada suhu tertentu yang harus diketahui untuk melakukan proses penyampuran air dan garam, agar hasil garam piramid yang dibuat bisa maksimal dan memiliki nilai jual yang tinggi.