Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN PERILAKU SDM SISWA TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR DI SEKOLAH Suherman; Reni Apriani; Mawardi Nurullah
BUANA ILMU Vol 9 No 1 (2024): Buana Ilmu
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/bi.v9i1.8203

Abstract

Penelitian ini meneliti dampak perhatian orang tua dan kemandirian belajar siswa terhadap perilaku SDM sekolah. Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana dukungan kemandirian orang tua dan kontrol psikologis membentuk kemandirian relatif siswa dalam belajar, yang pada gilirannya mempengaruhi sikap dan tindakan staf sekolah. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa dukungan kemandirian orang tua berhubungan positif dengan berbagai hasil akademis dan sosial pada anak-anak yang sedang berkembang, dan juga pada anak-anak yang mengalami ketidakmampuan belajar (Shea, 2013) (Vansteenkiste et al., 2005). Untuk menguji hubungan yang dihipotesiskan, akan dilakukan survei cross-sectional terhadap sampel staf sekolah, termasuk guru, konselor, dan administrator. Penelitian ini bertujuan untuk memperluas temuan temuan ini dengan memeriksa implikasi hilir untuk perilaku personal sekolah. Dihipotesiskan bahwa siswa dengan tingkat kemandirian belajar yang lebih tinggi, yang dipupuk oleh pengasuhan yang mendukung kemandirian, akan memperoleh perilaku yang lebih positif dan mendukung dari staf sekolah dibandingkan dengan siswa yang mengalami kontrol psikologis orang tua yang tinggi. Hasil dari penelitian ini akan memberikan wawasan tentang bagaimana sistem sekolah dapat mengoptimalkan lingkungan belajar dengan mempromosikan dukungan kemandirian orang tua dan pengaturan diri siswa.
DISSECTING SCHOOL DYNAMICS AS A SOCIAL INTERACTION SYSTEM: SOCIAL NETWORKS, POWER, AND IDENTITY AT JUNIOR HIGH SCHOOL Siti Anisa; Riswal Setiadi; Mawardi Nurullah; Haidir Rasyid
Leadership:Jurnal Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam Vol 6 No 2 (2025): Juni
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/leadership.v6i2.3755

Abstract

This study examines the classroom as a social system and the factors that influence social interaction in schools, especially in the classroom environment. From the perspective of the sociology of education, schools are understood as complex social systems with teachers, students, curriculum, and rules that interact with each other for educational purposes. The classroom not only functions as a place to learn, but also becomes a vital arena for social interaction between students and between students and teachers. Complex classroom dynamics are formed from the diversity of backgrounds, experiences, interests, personalities, and individual abilities of students. Positive interactions in the classroom are essential to creating a conducive and enjoyable learning environment, while less harmonious interactions can be an obstacle to the learning process. Through interviews with homeroom teachers, it was found that student heterogeneity (economic background, family, and learning readiness) is the main challenge that teachers must address wisely. The dynamics of communication between students vary, from those who are sociable to those who are selective in finding friends, requiring special guidance, especially in group work. The dynamics of communication between teachers and students are generally good, although there are differences in teaching styles among many subject teachers that require students to adapt. Individual differences in interests, personality, and abilities (IQ) also greatly affect social dynamics. Students with low abilities require more attention and motivation, while early interest direction is important to help students focus on the appropriate educational path. Understanding the class as a social system and the interactions within it is very relevant to creating a humanistic and meaningful learning environment. Keywords: Class as a Social System; Social Interaction; Class Dynamics; Sociology of Education; Learning Environment.   Abstrak Penelitian ini mengkaji tentang ruang kelas sebagai suatu sistem sosial dan faktor-faktor yang memengaruhi interaksi sosial di sekolah, khususnya di lingkungan kelas. Dari sudut pandang sosiologi pendidikan, sekolah dipahami sebagai suatu sistem sosial yang kompleks yang terdiri dari guru, siswa, kurikulum, dan aturan yang saling berinteraksi untuk tujuan pendidikan. Ruang kelas tidak hanya berfungsi sebagai tempat belajar, tetapi juga menjadi arena vital terjadinya interaksi sosial antar siswa dan antara siswa dengan guru. Dinamika ruang kelas yang kompleks terbentuk dari keberagaman latar belakang, pengalaman, minat, kepribadian, dan kemampuan individu siswa. Interaksi yang positif di dalam kelas sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan menyenangkan, sedangkan interaksi yang kurang harmonis dapat menjadi kendala dalam proses pembelajaran. Melalui wawancara dengan wali kelas, ditemukan bahwa heterogenitas siswa (latar belakang ekonomi, keluarga, dan kesiapan belajar) merupakan tantangan utama yang harus dihadapi oleh guru secara bijaksana. Dinamika komunikasi antar siswa bervariasi, ada yang mudah bergaul, ada yang selektif dalam mencari teman, sehingga memerlukan bimbingan khusus, terutama dalam kerja kelompok. Dinamika komunikasi antara guru dan siswa pada umumnya baik, meskipun terdapat perbedaan gaya mengajar di antara banyak guru mata pelajaran yang mengharuskan siswa untuk beradaptasi. Perbedaan individu dalam hal minat, kepribadian, dan kemampuan (IQ) juga sangat memengaruhi dinamika sosial. Siswa dengan kemampuan rendah memerlukan lebih banyak perhatian dan motivasi, sedangkan arahan minat sejak dini penting untuk membantu siswa fokus pada jalur pendidikan yang tepat. Memahami kelas sebagai sistem sosial dan interaksi di dalamnya sangat relevan untuk menciptakan lingkungan belajar yang humanis dan bermakna. Kata Kunci: Kelas sebagai Sistem Sosial; Interaksi Sosial; Dinamika Kelas; Sosiologi Pendidikan; Lingkungan Belajar.
Mencermati Gaya Hidup Dosen Program Studi Sarjana Akuntansi dan Persepsi Kepuasaan Terhadap E-commerce Dampak dari Wabah Pandemik Covid-19 Mawardi Nurullah
Jurnal Sekretari Universitas Pamulang Vol. 12 No. 2 (2025): JURNAL SEKRETARI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya hidup Dosen khususnya Program Studi Ekonomi dan Bisnis Universitas Pamulang akibat adanya e-commerce dan menganalisis faktor-faktor yang melatarbelakangi dosen melakukan pembelian melalui e-commerce. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. menyajikan dunia sosial, sudut pandangnya di dunia, dari segi konsep, perilaku, persepsi, dan permasalahan tentang manusia yang diteliti. Sumber data penelitian ini adalah informan yang berasal dari Dosen Program Studi S1 ​​Akuntansi Universitas Pamulang yang menggunakan layanan e-commerce. Sedangkan sumber informasi pendukung diperoleh dari informasi beberapa rekan pendidik dan rekan sejawat dari sesama pengguna layanan e-commerce. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dan untuk menguji keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi sumber. Analisis data menggunakan model Robert C. Bogdan dan Sari Knopp Biklen dengan cara mempersempit fokus penelitian yang kemudian dianalisis dengan cara membandingkan konsep-konsep yang telah ada pada penelitian-penelitian sebelumnya. Sasaran keluaran yang ingin dicapai adalah terbentuknya unit usaha di perguruan tinggi yang berbasis pada produk intelektual dosen dan publikasi di media massa (cetak/elektronik). Kata kunci: Gaya hidup, E-commerce, Pandemik
FENOMENA MENURUNNYA KEBIASAAN BERJALAN KAKI KARENA PERKEMBANGAN TRANSPORTASI MODERN Najwa Khoirotun Nisa; Mawardi Nurullah
Jurnal Padamu Negeri Vol. 3 No. 1 (2026): Januari : Jurnal Padamu Negeri (JPN)
Publisher : CV. Denasya Smart Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69714/8ad87h07

Abstract

The declining habit of walking has become a significant issue in the development of modern cities. Easy access to motorized transportation, shifts in mobility patterns, and the deterioration of public spaces have led people to rely increasingly on private vehicles even for short-distance travel. Recent studies show that environmental factors, safety perceptions, connectivity, and the quality of pedestrian facilities play crucial roles in reducing walking activity. This article examines the phenomenon through a literature review of various studies related to walkability and pedestrian behavior. The findings indicate that modern transportation has shifted the culture of walking, especially in urban areas. Built environments that are unsupportive such as narrow and poorly maintained sidewalks, congested intersections, and limited green spaces further hinder pedestrian activity.
Dampak Kesejahteraan Emosional Relawan Peduly Tangerang pada Bakti Sosial dalam Perspektif Pendidikan Sosial: Penelitian Zalfa Afrillia; Mawardi Nurullah
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 2 (October 202
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i2.3635

Abstract

This study aims to understand how volunteer activities in social service activities affect the emotional well-being of the participants, especially from a social education perspective. This study was conducted on four Peduly Tangerang volunteers involved in social activities in various institutions such as orphanages, nursing homes, disability foundations, and ODGJ foundations. The research method used a descriptive qualitative approach with in-depth interviews. The results showed that participation in social activities resulted in significant changes in the volunteers' emotional condition, such as increased gratitude, happiness, and mental stress. Social activities also serve as an effective means of social learning in fostering empathy and social awareness. Volunteer activities function as a form of non-formal character education that plays a role in building solidarity and sustainable emotional well-being.