Adsorben terbuat dari arang yang telah di aktivasi menjadi arang aktif. Arang aktif terbuat dari berbagai macam bahan yang kandungan karbonnya tinggi, pada penelitian ini menggunakan adsorben yang berbahan dari tanah gambut dan adsorben diletakkan pada saluran buang kendaraan bermotor. Penelitian ini menggunaka metode eksperimen untuk mengetahui penggunaan karbon aktif tanah gambut sebagai adsorben dengan karbonasi 500˚C & 600˚C terhadap uji emisi gas buang (HC & CO) dan performa mesin (Torsi) pada kendaraan bermotor. Dari hasil pengujian dapat diketahui bahwa arang teraktivasi dari tanah gambut dengan karbonasi 600˚C dapat menurunkan emisi gas buang lebih baik dibandingkan 500˚C adapun penurunan emisi HC yaitu sebesar 46,8%, Penurunan emisi CO yaitu sebesar 43,1% dan mengalami penurunan performa torsi sebesar 2,74%. Hal ini menunjukkan adsorben arang tanah gambut mampu menurunkan kadar emisi gas buang dan tidak mengganggu sirkulasi gas buang pada kendaraan bermotor sehingga gas buang yang dihasilkan lebih baik untuk lingkungan dan makhluk hidup. The adsorbent used in this study was derived from peat soil, which was activated to become activated carbon. Activated carbon can be produced from various materials with high carbon content; in this research, the adsorbent was made from peat soil and placed in the exhaust system of motor vehicles. The study employed an experimental method to assess the use of peat soil-based activated carbon as an adsorbent, carbonized at 500°C and 600°C, on exhaust emission tests (HC & CO) and engine performance (Torque) of motor vehicles. The test results indicate that peat-based activated carbon carbonized at 600°C reduced exhaust emissions more effectively than at 500°C. Specifically, HC emissions decreased by 46.8%, CO emissions by 43.1%, with a torque performance reduction of 2.74%. These findings demonstrate that peat-based activated carbon is capable of lowering exhaust gas emissions without disrupting the exhaust gas circulation in motor vehicles, leading to cleaner emissions for the environment and living organisms.