<![CDATA[ABSTRACT The purpose of this study is to examine the influence of the fraud triangle on fraudulent financial reporting in banking companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) during the period from 2020 to 2022. This research employs a quantitative approach. The sample selection utilized the purposive sampling method, resulting in data from 27 companies over a three-year research period. Logistic regression analysis was conducted with the assistance of SPSS software version 29. The findings indicate that financial stability has a negative and significant effect on fraudulent financial reporting. Conversely, external pressure, financial targets, personal financial needs, ineffective monitoring, the nature of the industry, audit opinions, audit changes, and the quality of external auditors do not have a significant effect on fraudulent financial reporting. Keywords: Financial Stability, External Preasure, Financial Target, Personal Financial Need, Ineffective Monitoring, Nature of Industry, Audit Opinion, Audit Change, Quality of External Auditor, Fraudulent Financial Reporting. ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini menguji pengaruh fraud triangle terhadap kecurangan laporan keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2020-2022. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh sebanyak 27 perusahaan dengan periode penelitian selama 3 tahun. Penelitian ini menggunakan analisis regresi logistik dengan bantuan software SPSS versi 29. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stabilitas keuangan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan. Pergantian auditor berpengaruh positif dan signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan. Sedangkan tekanan eksternal, target keuangan, kebutuhan keuangan pribadi, pemantauan tidak efektif, sifat industri, opini audit, dan kualitas auditor eksternal tidak berpengaruh signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan. Kata kunci: Stabilitas Keuangan, Tekanan Eksternal, Target Keuangan, Kebutuhan Keuangan Pribadi, Pemantauan Tidak Efektif, Sifat Industri, Opini Audit, Pergantian Auditor, Kualitas Auditor Eksternal, Kecurangan Laporan Keuangan.]]>
