<![CDATA[This study aims to determine the effect of the Capital Adequacy Ratio, Non-Performing Loan, Loan Deposit Ratio, and Allowance for Credit Loss (CKPN) of PSAK-71 on profitability measured by the ratio of Return On Assets (ROA). This study employs a quantitative approach and involves secondary data obtained from the Financial Services Authorities (OJK) reports. The samples, including 35 banks selected through non-probability sampling with a purposive sampling method, are analyzed by multiple linear regression utilizing SPSS software. The results of the study prove that the Non-Performing Loan, Loan to Deposit Ratio, and CKPN of PSAK-71 have a significant positive effect on profitability while Capital Adequacy does not have a significant effect on profitability. Signaling theory in this study serves as a support for the testing results that the proven effect on the hypothesis of previous research is expected to provide consideration for further research and to assess the fundamental quality of banking companies. Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh capital adequacy ratio (CAR), non-performing loan (NPL), loan to deposit ratio (LDR), dan CKPN (PSAK-71) terhadap profitabilitas yang diukur dengan rasio return on asset. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan data sekunder yang diperoleh dari laporan Otoritas Jasa Keuangan. Teknik sampling yang digunakan adalah non- probability sampling dengan metode purposive sampling, dan kemudian menghasilkan 35 perbankan sebagai bagian dari sampel penelitian. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan alat bantu program SPSS dalam menganalisis data. Hasil dari penelitian ini membuktikan terdapat pengaruh positif dari Non-Performing Loan, Loan to Deposit Ratio, dan CKPN (PSAK-71) terhadap profitabilitas. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh yang signifikan akan tetapi pada Capital Adequacy Ratio tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas. Teori signaling digunakan dalam penelitian ini sebagai pendukung atas hasil pengujian bahwa dengan terbuktinya pengaruh atas hipotesis yang diperoleh dari penelitian terdahulu diharapkan bisa menjadi bahan pertimbangan untuk penelitian selanjutnya serta dalam menilai kualitas fundamental perusahaan perbankan.]]>
