<![CDATA[This study aims to determine the effect of production costs, promotion costs, and distribution costs on the firm value of the consumer non-cyclical companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). This sector is selected as the composite stock price index and the movement of the primary consumer sectoral index have continuously declined since 2019. The population includes 117 companies from which 26 sample companies are selected through purposive sampling and analyzed by multiple linear regression with the selected panel data regression model: the random effect model. The test results exhibit that, between 2019 and 2021, production costs can increase company value because consumer non-cyclical companies utilize the mass production process or produce on a large scale in a short time, thus, requires large costs; as a result, it can increase the company's sales. However, promotion costs and distribution costs have no effect on firm value which is related to brand awareness, an organized distribution network, and supported by sophisticated technology such as Nielsen technology and the SAP system (System Application and Product). Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh biaya produksi, biaya promosi, dan biaya distribusi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan sektor consumer non-cyclicals yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Peneliti memilih sektor ini sehubungan dengan indeks harga saham gabungan dan pergerakan indeks sektoral konsumen primer yang terus menurun sejak tahun 2019. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 117 perusahaan dan jumlah sampel sebanyak 26 perusahaaan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan model regresi data panel yang terpilih yaitu random effect model. Hasil pengujian menunjukkan bahwa selama tahun 2019 – 2021 biaya produksi dapat meningkatkan nilai perusahaan, hal ini dikarenakan pada perusahaan sektor konsumen primer proses produksi menggunakan tipe mass atau memproduksi dalam skala besar dan dalam waktu singkat sehingga membutuhkan biaya yang besar. Jumlah produksi yang tinggi dapat meningkatkan penjualan perusahaan. Sedangkan untuk variabel biaya promosi dan biaya distribusi tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan, hal ini berkaitan dengan brand awareness, jaringan distribusi yang teratur, serta didukung dengan teknologi yang canggih seperti teknologi nielsen dan sistem SAP (System Application and Product).]]>
