Ketahanan psikologis remaja dalam menghadapi stress akademis menjadi aspek krusial dalam perkembangan mental dan emosional mereka. Psikoedukasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi yang efektif daalam meningkatkan ketahanan psikologis remaja dengan fokus pada stress, perkembangan keterampilan sosial dan dukungan emosional dari lingkungan sekitar, yang dilaksanakan oleh mahasiswa psikologi universitas malikussaleh. Adapun manfaat yang diperoleh oleh santri adalah dapat membentuk atau mencari sumber ketahanan yang dapat mendukung mereka atau mengurangi terjadinya stress akademis ketika masih berada atau tidak di pesantren. Laksanaan kegiatan ini dilakukan dalam bentuk psikoedukasi di sekolah dengan sasaran yaitu santri MTsS. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu observasi dan wawancara dimana sebelum kegiatan dilaksanakan, melakukan survei mana yang bisa dijadikan sebagai subjek dan akhirnya mendapatkan santri MTsS, lalu melakukan wawancara menanyakan terkait bagaimana cara mereka menghadapi stress akademis serta ketahanan psikologi apa yang mereka terapkan agar berkurangnya terjadi stress akademis tersebut. Kemudian psikoedukasi ini berbentuk ceramah dan diskusi. Kegiatan ini diadakan untuk meningkatkan ketahanan psikologis santri dengan jumlah peserta sebanyak 31 orang santri dan 8 orang guru. Pada bulan September 2024. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti lingkungan sosial perngembangan keterampilan coping dan penerapan nilai dan keyakinan dapat membentuk coping. Sumber ketahanan psikologis dapat dibentuk dengan adanya dukungan sosial, keterampilan mengelola emosi, kesehatan fisik, nilai dan keyakinan serta memiliki kegiatan yang dapat mengurangi stress terjadi dan melakukan hobi yang menyenangkan.