Prematuritas merupakan penyebab utama kematian anak di bawah 5 tahun di dunia. 1 dari 10 kelahiran di seluruh dunia merupakan kelahiran prematur. Penelitian menyebutkan prematuritas dapat diantisipasi kejadiannya dengan meminimalisir faktor risiko penyebabnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian kelahiran prematur di RSUD Wates Kulon Progo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan retrospektif (case-control). Subjek penelitian ini berjumlah 242 responden dengan pembagian 121 ibu bersalin yang mengalami kejadian kelahiran prematur dan 121 ibu bersalin yang tidak yang mengalami kejadian kelahiran prematur. Hasil analisis data dideskripsikan dalam metode analisis univariat dan bivariat. Analisis data bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil uji statistik didapatkan faktor yang memiliki hubungan bermakna secara statistik dengan kejadian kelahiran prematur adalah usia ibu (Asymp. Sig = 0,020, OR = 2,098), komplikasi kehamilan (Asymp. Sig = 0,000, OR = 2,862), dan riwayat prematur pada persalinan sebelumnya (Asymp. Sig = 0,001, OR = 8,420). Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah usia ibu, komplikasi kehamilan, dan riwayat prematur pada persalinan sebelumnya memiliki hubungan yang bermakna secara statistik dengan kejadian kelahiran prematur. Peneliti menyarankan kepada ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya secara rutin dan melakukan skrining kesehatan agar mengetahui kondisi kehamilannya, sehingga jika terdapat komplikasi kehamilan maka dapat ditangani segera