Azzahra, Rifka
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Faktor-Faktor Pendorong Perilaku Kecurangan Akademik Pada Mahasiswa Berdasarkan Perspektif Fraud Hexagon Azzahra, Rifka; Baridwan, Zaki
Telaah Ilmiah Akuntansi dan Perpajakan Vol. 2 No. 4 (2024): Telaah Ilmiah Akuntansi dan Perpajakan (TIARA)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/tiara.2024.2.4.148

Abstract

This study aims to test and obtain empirical evidence regarding the effect of the fraud hexagon dimensions, namely pressure, opportunity, rationalisation, ability, arrogance, and collusion, on student academic fraud behaviour. The research data were collected through a questionnaire distributed using Google Forms to undergraduate students of the Accounting Study Program, Faculty of Economics and Business, Universitas Brawijaya, class of 2020-2022. The sampling technique used was purposive sampling with a sample size of 277 based on the calculation of the Slovin formula. In testing the hypothesis, this study uses quantitative methods, and data processing is carried out using statistical tools, namely SPSS version 27, using multiple linear regression analysis models. The results showed that pressure, rationalisation, ability, and collusion have a positive and significant influence on student academic fraud behaviour. However, this study cannot prove that opportunity and arrogance affect academic cheating behaviour. The findings of this study are expected to be a consideration for the Accounting Study Program, Faculty of Economics and Business, Universitas Brawijaya, in preventing academic fraud. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh dimensi fraud hexagon yaitu tekanan, kesempatan, rasionalisasi, kemampuan, arogansi, dan kolusi terhadap perilaku kecurangan akademik mahasiswa. Data penelitian dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan menggunakan Google Form kepada mahasiswa S1 Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya angkatan 2020-2022. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 277 berdasarkan perhitungan rumus Slovin. Dalam pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan pengolahan data dilakukan menggunakan alat bantu statistik yaitu SPSS versi 27 dengan menggunakan model analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan, rasionalisasi, kemampuan, dan kolusi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku kecurangan akademik mahasiswa. Namun, penelitian ini tidak dapat membuktikan bahwa kesempatan dan arogansi berpengaruh terhadap perilaku kecurangan akademik. Temuan penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan bagi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya dalam mencegah tindakan kecurangan akademik.