Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN PERILAKU PICKY EATER DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA BALITA USIA 24-60 BULAN DI DESA NGALANG KECAMATAN GEDANGSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL Insyiroh Abidah, Alief Nur; Wulandari, Risky Puji; Meilani, Mita
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 16 No 4 (2024): DESEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v16i4.2483

Abstract

Introduction: In the process of life, childhood is a period where the process of growth and development occurs, so development must be optimized. Preschool age is 3 to 6 years old and is the golden age of children's growth and development. Usually, preschoolers can eat. According to the United Nations Emergency Children's Fund (UNICEF), data shows that the incidence of motor development disorders is still high, namely 27.5% or 3 million children. The rate of developmental delays in preschool children in Indonesia is 5-25% of preschool children suffering from cognitive development disorders, including gross and fine motor development disorders. Indonesia's achievement of child health services reaches 75.82% Method: The study in this study was cross sectional. The sample used in this study was toddlers aged 24-60 months, with a total sample of 64 toddlers obtained by taking a sample of simple random sampling, bivariate analysis using the Chi square test. Results: Data analysis shows that toddlers with picky eating have suspect fine motor development of 3.9% and normal 35.9%. The results of the statistical analysis show that there is a relationship between picky eating and fine motor development. This can be seen from the p value, namely 0.001. This statistical relationship exists because the p value is <0.05 and the OR value is 9.225 Conclusion : In this study there was a there is a relationship between picky eating and fine motor development in toddlers aged 24 to 60 months in Ngalang Gedangsari Gunung Kidul village.
Hubungan Karakteristik Ibu dengan Pertumbuhan Balita di Posyandu Wijaya Kusuma Banguntapan Bantul Insyiroh Abidah, Alief Nur; Wulandari, Risky Puji; Meilani, Mita
Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu (JKSI) Vol 16 No 01 (2025): JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU (JKSI)
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55426/jksi.v16i01.341

Abstract

Background Angka kematian balita di negara-negara berkembang khususnya di Indonesia masih cukup tinggi. Salah satu penyebab yang menonjol diantaranya karena keadaan gizi yang kurang baik atau bahkan buruk, Faktor-faktor penyebabnya sangat kompleks, mencakup asupan gizi yang tidak adekuat, infeksi berulang, kurangnya stimulasi perkembangan, serta faktor sosial dan ekonomi keluarga. Research Methods: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah balita. Total balita di posyandu Wijaya Kusuma adalah 52 balita. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh balita di posyandu Wijaya kusuma. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah karakteristik orang tua dan pertumbuhan balita. Analisis Data pada penelitian menggunakan analisis bivariat dengan menggunakan uji Chi square. Research Results: Hasil analisis menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara Pendidikan ibu dengan pertumbuhan balita, Hal ini terlihat dari nilai p value yaitu 0,085. Hasil analisis menunjukan bahwa ada hubungan antara Pendidikan ibu dengan pertumbuhan balita, Hal ini terlihat dari nilai p value yaitu 0,001. Hasil analisis menunjukan bahwa ada hubungan antara Pendidikan ibu dengan pertumbuhan balita, Hal ini terlihat dari nilai p value yaitu 0,003.