Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Food Balance Analysis in An Effort to Maintain Food Stability in Lubuklinggau City: -- Utomo, Rohadi; Christnawan, Dimas Bryanputra; Muhammad, Syarif Kavi
JSEP (Journal of Social and Agricultural Economics) Vol. 17 No. 2 (2024): JURNAL SOSIAL EKONOMI PERTANIAN (J-SEP)
Publisher : University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jsep.v17i2.47073

Abstract

Food is a basic need whose demand continues to increase along with population growth. The most important issue of food security is how the state reaches out to various regions or interested parties and makes efforts to strengthen food security. This research aims to determine the picture of the food situation in Lubuklinggau City in 2022 with the hope that it can be used as a basis for determining policies to maintain the stability of food availability in Lubuklinggau City. The type of data used in this research is Lubuklinggau City Foodstuffs Balance (NBM) data for 2022, sourced from the Lubuklinggau City Food Security Service, which was quoted in 2023. The data was analyzed using a quantitative description. The results of this research, namely the Food Material Balance (NBM) Analysis of Provisional Figures (ASEM) for Lubuklinggau City in 2022, show a total energy availability of 2,392 Cal/cap/day, protein 63.4 grams/cap/day, and fat 79 grams/cap/day. This data shows that there have been several increases and some decreases compared to the 2021 Fixed Figure Food Ingredient Balance (ATAP). Judging from the Expected Food Pattern Score, it is explained that several food groups have reached the adequacy desirable dietery pattern (PPH), starting from the grain group, oils and fats, sugar, and vegetable and fruit groups with varying deficit and surplus values.
Wacana Penerapan Geofence Untuk Meningkatkan Edukasi dan Pengalaman Wisatawan Pada Situs Kota Lama Semarang Setiadi, Herman; Romadhona, Aditya; Muhammad, Syarif Kavi
Altasia Jurnal Pariwisata Indonesia Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal ALTASIA (Februari)
Publisher : Program Studi Pariwisata - Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/altasia.v7i1.9918

Abstract

Kota Lama Semarang memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi. Namun, keterbatasan akses informasi dan kurangnya integrasi infrastruktur pariwisata cerdas menghambat apresiasi wisatawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi infrastruktur pariwisata cerdas dan merancang penerapan geofence guna meningkatkan edukasi dan pengalaman wisatawan. Metode yang digunakan adalah kualitatif-kuantitatif dengan analisis deskriptif dan analisis spasial menggunakan kernel density dan buffering area untuk menentukan area optimal penempatan geofence. Hasil penelitian menunjukkan bahwa infrastruktur pariwisata cerdas yang ada dapat diintegrasikan dengan inovasi geofence. Analisis spasial mengidentifikasi enam area strategis untuk penerapan geofence yang dapat meningkatkan pengalaman wisatawan melalui notifikasi berbasis lokasi. Notifikasi ini memberikan informasi sejarah, panduan arah, dan edukasi pelestarian secara real-time. Inovasi ini diharapkan memperkaya pengalaman wisatawan, meningkatkan kesadaran pelestarian cagar budaya, dan mendukung pengelolaan destinasi berkelanjutan. Namun, tantangan seperti akurasi gps, privasi data, dan konektivitas perlu diatasi melalui kebijakan privasi yang kuat, pengembangan aplikasi yang intuitif, serta kolaborasi antar pemangku kepentingan.