Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MANFAAT EKONOMI DAN PROFIL USAHATANI KOPI ARABIKA BINAAN PT.FREEPORT INDONESIA DAN PEMERINTAH KABUPATEN MIMIKA PROVINSI PAPUA TENGAH Teresa Apuriyau; Agustina Mori Muzendi; Ardha Puspita Sari
Sosio Agri Papua Vol 13 No 2 (2024): Desember
Publisher : Department of Social Economic Agriculture, Faculty of Agriculture, University of Papua, Manokwari, West Papua, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30862/sap.v13i2.400

Abstract

Informasi dasar mengenai program Corporate Social Responsibility (CSR) khususnya di bidang ekonomi perusahaan yang diarahkan pada pemberdayaan masyarakat lokal dan pemasaran kopi arabika petani yang dibina masih sangat sedikit. Oleh karena itu perlu adanya penelitian untuk mengkaji peran PT. Freeport Indonesia terhadap masyarakat lokal yang ada di sekitar wilayah konsesi. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi pelaksaan bentuk dan manfaat Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Freeport Indonesia terhadap masyarakat lokal (petani) kopi arabika di Distrik Tembagapura dan Distrik Hoya, (2) mengetahui profil usahatani petani kopi arabika binaan PT. Freeport Indonesia dan pemerintahan daerah Mimika di Kampung Tsinga, Kampung Banti-Opitawak dan Kampung Aroanop di Distrik Tembagapura serta Kampung Jawa dan Kampung Puti di Distrik Hoya. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk pelaksanaan program CSR PTFI bidang ekonomi di Tembagapura dan Distrik Hoya terdiri dari bantuan bibit kopi, pupuk, peralatan untuk pembukaan lahan dan training pembuatan pupuk kompos. Manfaat program CSR PTFI terhadap penerima program yaitu masyarakat yang menjadi petani binaan dapat menjadi petani mandiri dan kemendirian dalam pembuatan pupuk kompos. Rata-rata luas lahan yang di miliki oleh petani adalah 0,5ha dengan jenis kopi yang dibudidayakan adalah kopi arabika. Produksi dibedakan menjadi 2 yaitu (1) produksi hasil panen (buah segar) dengan rata-rata green bean 38,933 kg dan gabah 11,566 kg; (2) produksi yang siap dijual (olahan) dengan rata-rata produksi per distrik 95 kg/bulan untuk Distrik Tembagapura dan 45kg/bulan untuk Distrik Hoya.