Artikel ini termasuk penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Perkembangan zaman saat ini secara langsung telah mempengaruhi keberadaan buadaya lokal di masyarakat. Untuk itu pembelajaran berbasis budaya perlu diterapkan agar dapat mengurangi dampak negatif perkembangan zaman, salah satunya melalui etnomatematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis peran etnomatematika dalam pembelajaran berbasis alur merdeka berbantuan media kolase. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri Klodangan Berbah. Subjek penelitian ini adalah siswa fase A kelas satu dan guru. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model interkatif yaitu reduksi data, tampilan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah etnomatematika dalam pembelajaran sangat berperan dalam mempermudah peserta didik dalam belajar. Metode alur merdeka berbantukan media kolase yang diterapkan ternyata dapat menambah keaktifan dan kreatifitas siswa dalam proses pembelajaran. Alur merdeka memiliki tujuh langkah kegiatan yaitu Mulai dari Diri, Eksplorasi Konsep, Ruang Kolaborasi, Demonstrasi Kontekstual, Elaborasi Pemahaman, Koneksi Antarmateri, dan Aksi Nyata. Ketujuh langkah tersebut sebaiknya dilakukan dengan menyesuaikan karakteristik peserta didik, fasilitas pendukung, dan materi. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa proses pembelajaran dengan alur merdeka berbasis etnomatematika dan didukung dengan media kolase dalam membelajarkan materi mengenal bentuk benda dapat menambah pemahaman dan kreativitas peserta didik. Peserta didik dapat berkreasi dan membangun idenya sendiri dengan mengaitkan pemahaman konsep tentang bentuk benda. Pembelajaran berbasis etnomatematika ternyata juga menambah pengetahuan siswa tentang budaya lokal di sekitar mereka.AbstractThis article is qualitative research with a descriptive approach. Current developments have directly influenced the existence of local culture in society. For this reason, culture-based learning needs to be implemented in order to reduce the negative impact of developments over time, one of which is through ethnomathematics. The aim of this research is to analyze the role of ethnomathematics in independent flow-based learning assisted by collage media. This research was conducted at SD Negeri Klodangan Berbah. The subjects of this research were first grade phase A students and teachers. Data collection techniques are observation, interviews and documentation. Data analysis uses an interactive model, namely data reduction, data display, and drawing conclusions. The results of this research are that ethnomathematics in learning plays a very important role in making it easier for students to learn. The MERDEKA flow method with the help of collage media which is applied can actually increase students' activeness and creativity in the learning process. The MERDEKA flow has seven activity steps, namely Starting from Self, Concept Exploration, Collaboration Space, Contextual Demonstration, Elaboration of Understanding, Connection between Materials, and Real Action. These seven steps should be carried out by adjusting the characteristics of students, supporting facilities and materials. Based on the research results, it was concluded that the learning process with an independent flow based on ethnomathematics and supported by collage media in teaching material about recognizing the shape of objects can increase students' understanding and creativity. Students can be creative and build their own ideas by linking their conceptual understanding of the shape of objects. Ethnomathematics-based learning also increases students’s knowledge about the local culture around them.